Ambon,
Kompastimur.com
Menghadapi perhelatan
Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, Pilwakot Tual dan Pilkada kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) pada Juni 2018 nanti, DPD Golkar Maluku bakal
konsolidasi pemenangan seluruh struktural partai dengan melakukan rapat kerja
daerah khusus (Rakerdasus) akhir bulan ini.
"Jadi hari
ini, DPD I sudah melaksanakan rapat pleno guna mempersiapkan rapat kerja daerah
khusus bagi semua stake holder partai. Ini menjadi tindaklanjut hasil rapat
koordinasi tanggal 11 Januari lalu usai deklarasi bersama DPP Golkar dan DPD
Golkar se-Maluku. Kita sepakat segera melakukan Rakerdasus dengan fokus utama
memenangkan Pilgub Maluku, Pilwakot Tual dan Pilkada kabupaten Malra Juni
mendatang," kata Sekretaris DPD Golkar Maluku, Roland Tahapary kepada
media ini di ruangan kerjanya, Senin (15/01).
Pleno juga kata
Tahapary telah disepakati untuk DPD I membentuk panitia pelaksana baik sterring
committe (SC) diketuai wakil ketua bidang organisasi, Richard Rahakbauw maupun
organizing committe (OC) diketuai Rasyad Effendi Latuconsina untuk
mempersiapkan teknis pelaksanaan acara dan muatan materi-materi Rakerdasus.
Ditambahkan mantan anggota DPRD Maluku itu, rapat pleno juga menyepakati
untuk semua elemen partai di Maluku punya tekad bersama mencapai kemenangan di
angka 60 persen secara target nasional dalam Pilkada 2018, karena itu sudah
ditetapkan dalam forum Rapimnas DPP Golkar dan forum strategis partai nasional
lainnya.
"Panitia
nanti secara teknis akan mengatur dimana, kapan dan materi Rakerda. Namun
usulannya selama dua hari, pada 29-30 Januari 2018 di Baileo Siwalima. Adapun
pesertanya dari pimpinan DPD kabupaten/kota, DPD I, DPP, Dewan Pertimbangan dan
organisasi didirikan-mendirikan partai serta sayap maupun seluruh anggota DPRD
Provinsi-Kabupaten/Kota fraksi Golkar se-Maluku," tukas Tahapary.
Secara garis
besarnya Tahapary menjelaskan, materi Rakerdasus beberapa diantaranya yakni
mendengar laporan atau pandangan dari DPD kabupaten/kota tentang
persiapan-persiapan pemenangan dan tentu fokus pada konsolidasi organisasi
secara terstruktur sampai pada basis partai di tingkat desa/kelurahan. Serta
kesiapan kader partai dalam penugasan operasional, kemudian juga mempersiapkan
atau mencakapakan konsolidasi saksi partai di tingkat TPS pada Pilkada nanti. (KT-IE)
0 komentar:
Post a Comment