• Headline News



    Monday, January 8, 2018

    DPRD SBB Gelar Paripurna HUT ke 14 Kabupaten Seram Bagian Barat


    Piru, Kompastimur.com
    DPRD SBB menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ke 14 Tahun 2018, sidang paripurna istimewa yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD SBB Julius Rutasouw yang didampingi Wakil ketua DPRD SBB Mustafa Raharusun dan Bahtiar R Payapo ini berlangsung di gedung DPRD SBB Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB.

    Rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Kabupaten Seram Bagian Barat ke 14 Tahun 2018 yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten SBB Drs.H.M.Yasin Payapo, Wakil Bupati SBB Timotius Akerina, Bupati Kabupaten Malteng Drs.H.Tuasikal Abua, Sekda Kabupaten SBB Mansur Tuharea dan 

    Seluruh anggota DPRD KAbupaten SBB, Para SKPD Kabupaten Malteng, Kalapas Piru Saiful Sahri, Kajari Kabupaten SBB. Samsidar Monoarfa SH, Kepala Kamenag, La Fata S. Ag, Seluruh Mantan anggota DPRD Kabupaten SBB Periode 2009 - 2014, Seluruh OPD Lingkup Pemkab SBB, Kapolres SBB AKBP Agus Setiawan SIK, Wadan Satgas BKO Yon 515/UTY Kpt lnf.Yogi Atmojo, Danki Brimob Piru lptu Hidayat, Para tokoh CNI Pemekaran Kabupaten SBB, Para Pimpinan Parpol Kabupaten SBB serta kurang lebih 200 tamu undangan lainnya.

    Bupati SBB Drs.Moh Yasin Payapo dalam sambutannya pada Rapat  Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten SBB dalam Rangka HUT Kabupaten SBB ke -14 tgl 7 Januari 2018 dikatakannya ini merupakan hari bersejarah bagi daerah ini.

    “Kita patut memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada tokoh-tokoh pemekaran atas hasil kerja kerasnya telah memperjuangkan terbentuknya daerah otonom, sehingga mengajak kepada kita semua untuk menundukkan kepala sejenak agar pengabdian mereka dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Payapo.

    Kabupaten SBB sekarang dalam usia ke-14 tahun, sudah berada pada masa, dimana akan muncul berbagai perubahan dalam segala sisi kehidupan, baik kondisi sosial budaya, perekonomian, politik, keamanan dan ketertiban. pada masa ini pula, akan mudah sekali muncul berbagai kesenjangan dan kerawanan sosial, untuk itulah saya mengajak kita semua, dengan nurani kita Kasi Bae daerah ini.

    Menurutnya Moh.Yasin Payapo selaku Bupati Seram Bagian Barat dan Timotius Akerina selaku Wakil Bupati Seram Bagian Barat, kami berdua dalam tahun 2018 ini, akan memulai menata  kembali dengan visi dan misi kami “Par Kase Bae SBB”, untuk 5 (lima) tahun kedepan, melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

    Disamping itu, Payapo mengajak kepada seluruh masyarakat SBB agar terus meningkatkan kebersamaan, Persatuan dan kesatuan, Pela gandong, ade deng kaka sebagai wujud hidup org basudara, hidup baku sayang, baku lia, baku story, baku dapa kumpul keluarga, badati par baku bantu, gotong royong atau masohi sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan basudara.

    Selanjutnya Payapo pun menghimbau masyarakat dengan pantunya agar di awal tahun baru 2018 ini, semua tinggalkan  budaya baku marah, baku siku, baku kuku, baku makang, bakalai, baku bakar, baku potong dan lain lain.


    "Pinang muda dibelah dua, anak burung mati di ranggah, dari mudah sampai ke tua, ajaran baik jangan di ubah,” ungkapnya.

    Kepada segenap aparatur pemerintah kabupaten SBB, Payapo mengharapkan  untuk lebih meningkatkan kreativitas, profesionalisme, dan kerja keras  serta terus berinovasi dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat di Kabupaten SBB.

    Selanjutnya Ketua DPRD SBB Drs Julius M Rutasouw Dalam sambutannya mengatakan Paripurna istimewa yang digelar yang merupakan kesepakatan bersama antara Bupati  SBB dan DPRD Kabupaten SBB merupakan tradisi baru, yang mesti dilembagakan untuk dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang, karena momentum ini selain merupakan wujud syukur sebagai anak negeri Saka Mese Nusa.

    Tetapi dirinya juga memperingatkan sbcara historis kultural perjuangan semua anak negeri secara politik, untuk meniadikan SBB berdaulat secara politik, berdaulat secara ekonomi dan secara kultural. seperti yang disuarakan oleh Founding Father kita Ir. Soekarno. Hal inipun sejalan dengan roh kultural kita yaitu sesuai dengan wisdom kita Tala Eti Sapalewa.

    “Patut diakui sungguh secara realitas, sejak menjadi sebuah daerah otonom baru yang dipisahkan dari kabupaten induk Maluku Tengah pada Tahun 2004 bersama sama dengan Kabupaten SBT dan Kabupaten Kepulauan Aru kita mesti mengakui saat ini dan kedepan kita harus banyak berbenah karena capain yang diraih tidak secepatnya capain yang diraih oleh saudara kita dikabupaten SBT dan Kepulauan Aru," Ungkanya .

    Sementara, menurutnya untuk bidang infrastruktur misalnya kita masih terkendala membanguan karena kemampuan keuangan yang tidak memadai kemudian penataan birokrasi yang berunjungkan profesionalisme aparat birokrasi yang bermuara pada Clean And Good Goverment untuk melakukan Publik Servis pada masyarakat masih sangatlah jauh dari apa yang kita harapakan termasuk penyelesaian tapal batas antara Maluku tengah dan SBB.


    “Untuk itu harapan kami dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Moh. Yasin Payapo dan Timotius Akerina dapat memproses pembangunan Kabupaten SBB dengan fondasi yang sudah diletakan oleh mantan Bupati SBB sekaligus tokoh pemekaran Kabupaten SBB, Mantan Wakil Bupati SBB sekaligus Pejabat Bupati SBB dan sekaligus mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2017- 2022 ungkap ketua DPRD SBB. (KT-FS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: DPRD SBB Gelar Paripurna HUT ke 14 Kabupaten Seram Bagian Barat Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top