Piru, Kompas Timur.com
Permasalahan diboikotnya gedung sekolah SD Negeri 3 Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram
Bagian Barat (SBB) yang terjadi beberapa
pekan lalu mengakibatkan proses belajar mengajar lumpuh total
dengan ketidakhadiran para siswa dan siswi.
Terlihat ruangan kelas kosong tanpa ada satu
siswa yang hadir untuk mengikuti proses belajar mengajar sampai dengan hari ini Senin (31/01/2018).
Bupati SBB
dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten SBB haruslah mengambil sikap terhadap surat yang telah
diajukan oleh pihak komite sekolah agar dapat ditindaklnjuti oleh pemda SBB.
Lumpuhnya proses belajar mengajar diakibat
dari sekolah yang diboikot oleh
komite sekolah dan orang tua murid sebagai
tindakan untuk menolak kepala sekolah Umar Difinubun yang dilantik oleh Wakil Bupati SBB beberapa waktu lalu.
Menurut ketua komite Ketua
Komite SD Negeri 3 Kairatu Fathin Tuasamu saat dikonfirmasi Kompastimur.com, Selasa (30/1/2018) mengatakan Jika sampai besok aktivitas belajar mengajar diSD
Negeri 3 Kairatu masih saja lumpuh berarti tidak ada perhatian serius Pemda SBB
dalam hal ini Bupati SBB dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap masalah
pendidikan dan Pemda dinilai
tutup mata, serta acuh untuk
menyikapi hal sepele mengenai pendidikan yang saat ini dialami oleh para siswa
siswi SD Negeri 3 Kairatu.
”Walau pun hal ini
hanya kesalahan teknik yang dilakukan oleh pihak dinas pendidikan dan
kebudayaan terhadap penerbitan SK tersebut seharusnya dinas pendidikan kebudayaan
Kabupaten SBB lebih
cepat dalam mengambil langka secepatnya dengan mempertimbangkan surat yang
dilayangkan oleh pihak komite sekolah kepada Bupati SBB dan Dikbud SBB untuk
diproses serta hasilnya dapat disampaikan kepada pihak komite sekolah SD negeri
3 Kairtau,” ujar Tuasamu.
Tuasamu juga membenarkan sampai saat ini tidak ada
aktivitas proses belajar mengajar disekolah tersebut dan para siswa siswi tidak masuk sekolah hanya
terlihat beberapa dewan guru yang hadir dan ruangan kelas kosong tanpa ada satu
orang siswa siswi pun yang hadir.
"Kemarin sudah kami layangkan surat
kepada Bupati SBB dan Dikbud SBB untuk menindaklanjuti SK Kepala SD Negeri 3 Kairatu
dan harus diproses secepatnya mungkin agar dapat diketahui hasil dari poin poin
yang kami layangkan dalam surat itu " ungkapnya.
Ia menambahkan, mereka hanya
berharap dan menunggu semoga hari ini ada titik terang dari hasil tindaklanjuti surat yang sudah dilayangkan
kepada Pemda SBB dalam hal ini Bupati SBB dan Dikbud SBB.
“Semoga ada solusi yang baik dari
permasalahan yang dialami oleh SD Negeri 3 Kairatu agar proses belajar mengajar
kembali berjalan normal," ujarnya. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment