Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR), Zulkifli Hasan mengatakan program pemberdayaan masyarakat yang digagas
“Lelaki 1.000 Janda”, Roel Mustafa bisa menjadi rule model bagi Indonesia.
Program ini bisa menjadi contoh mengingat
kemampuan pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat sangat terbatas.
“Di beberapa negara maju, keterlibatan
pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat berkurang. Karena itu, saya
kira, apa yang dilakukan Roel Mustafa ini bisa diterapkan di Indonesia,” ujar
Zulkifli usai menyambangi basecamp “Lelaki 1.000 Janda”, Roel Mustafa di
Sekolah Relawan yang berlokasi di Beji, Depok, Kamis (30/11).
Tokoh yang disapa Zulhasan ini mengatakan
di negara Skandivia, peran pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat
hampir hilang. Karena masyarakatnya sudah bisa menyelesaikan persoalannya
sendiri.
“Di Indonesia juga bisa. Nggak mungkin
semua masalah diselesaikan oleh pemerintah, bupati dan gubernur. Masyarakat
harus bisa menyelesaikan persoalannya. Sampah misalnya, nggak mungkin
diselesaikan oleh pemerintah, tetapi kalau kita bersama-sama, pasti akan
terselesaikan,” katanya.
Seperti diberitakan, nama Roel, Zulhasan
menjadi viral di sosial media lantaran aktifitas sosialnya yang menafkahi
janda-janda tua. Lelaki bertubuh gempal inipun akhirnya dijuluji “Lelaki 1.000
Janda”.
Zulhasan pun mengaku bangsa dengan
aktifitas Roel Mustafa. “Kalau kita mau berbagi, seketerbatasan apapun keadaan
kita kalau kita mau berbagi banyak jalannya,” ucapnya.
Menurutnya, memperhatikan janda-janda
adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia. “Kita doakan sehat. Mohon dukungan
semua pihak agar kerja sosial ini sukses. Ini bentuk pemberdayaan masyarakat,”
terangnya.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional
(PAN) ini mengaku apa yang dilakukan “Lelaki 1.000 Janda “ ini menjadi
inspirasi bangsa Indonesia.
“Dalam keadaan apapun, ternyata kita bisa
membantu sesama. Banyak sekali pahlawan yang menginspirasikan kita. Dalam
keterbatasan, kalau kita ingin berbagi, banyak jalan menuju surga dan banyak
jalan menuju kebaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN, Intan
Fitriana Fauzi mengapresiasi kegiatan sosial “Lelaki 1.000 Janda” ini.
Hal ini sangat positif, apalagi yang
dibantu adalah janda-janda tua yang sudah usia lanjut.
"Berbuat kebaikan itu tidak cukup
dengan wacana, tetapi ada action atau tindakan nyata. Dan Roel Mustafa sudah
memulainya. Ini sebuah bentuk kepedulian sosial yang bisa menjadi contoh bagi
kita semua,” terangnya.
Menurut Intan, kegiatan sosial seperti ini
harus dikembangkan, karena dapat memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
“Secara pibadi, saya sangat bangga
mengapresiasi kegiatan ini. Semoga akan banyak muncul “Roel Mustafa” baru yang
bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Roel Mustafa mengaku
kunjungan Ketua MPR, Zulkifli Hasan memberikan energi tambahkan bagi kerja
sosialnya.
Menurutnya, apa yang dilakukannya ini
tanpa pamrih dan semata-mata untuk kemajuan negeri ini.
“Tetapi ketika
didatangi oleh orang penting di Indonesia, ini energi bagi kami untuk membangun
negeri ini menjadi lebih baik,” jelasnya.
“Terima kasih atas kedatangan pak Zul ke
Sekolah Relawan. Ini sebuah apreasiasi yang sangat besar bagi kami relawan,”
pungkasnya. (KT-rls)
0 komentar:
Post a Comment