Anggota
DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Bahrum Wajdo memusatkan Reses Ke-III
Tahun 2017 di Kecamatan Kelimury, Selasa (26/12).
Wakil
Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) tiga (Kecamatan Seram Timur, Tutuk Tolu,
Kiandarat, Siritaun Wida Timur dan Kelimury) tersebut menjelaskan, dirinya
selalu menyuarakan persoalan-persoalan yang terjadi di Kecamatan Kelimury,
sehingga di massa Reses Ke-III tahun 2017 ini, dirinya langsung menyambangi
Kecamatan yang trand dengan Save Kelimury untuk melihat secara langsung
persoalan dan keinginan masyarakat di Kecamatan itu.
"Itu Dapil
III, karena di parlemen saya sering bicara tentang Kelimury, namun kali ini saya
ingin lihat lebih dekat dan ternyata akses pelayanan masyarakat sangat jauh
dari harapan, mereka sangat berterima kasih atas kunjungan saya kesana," ucapnya.
Reses yang
dipusatkan di enam Kampung di Kecamatan Kelimury (Dawang, Nekan, Walang Tengah,
Liku Ratu, Afan dan Afan Fefol) oleh Wakil Rakyat asal Partai Besutan SBY ini
mendapatkan keluhan dari masyarakat saat bertatap muka. Diantaranya, keluhan masalah
infrastruktur jalan, jembatan dan penerangan, karena jarak antara Kampung di daerah
tersebut sangat jauh sehingga berakibat pada akses masyarakat dari Kampung ke
Kampung.
"Masyarakat
mengharapkan sejumlah program terutama jalan, jembatan dan penerangan karena
jarak antar kampung sangat jauh. Reses saya dipusatkan di Enam Kampung
diantaranya Dawang, Nekan, Walang tenga, Liku Ratu, Afan dan Afan Fefol," kata
Wajo.
Selain itu,
kebutuhan tenaga Kesehatan dan Guru juga dikeluhkan oleh masyarakat di
Kecamatan Kelimury, sebagai langkah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan
peningkatan pelayanan Kesehatan.
Saat Reses
tersebut, Anggota DPRD SBT yang terkenal dengan Walang BW ini menemukan salah
satu Puskesmas Desa (Pusdes) yang dibangun lewat PNPM Mandiri, namun tidak ada
tenaga medis yang berada di Pusdes tersebut.
Dirinya
menduga para tenaga kesehatan yang ditempatkan di Pusdes tersebut hanya
menerima gaji, namun tidak ke tempat tugas.
Untuk itu
dirinya berharap, kedepan Pemerintah Daerah lewat SKPD teknis agar melakukan
supervisi ke Kecamatan Kelimury untuk memastikan kondisi tersebut.
0 komentar:
Post a Comment