Namrole, Kompastimur.com
Badan Ketahanan
Pangan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dibawah pimpinan Hakim Tuankotta
mendapat bantuan Smallholder Livelihood Development Project in Eastern
Indonesia (SOLID) dari Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2017 untuk dibagikan di
Tiga Kecamatan di Kabupaten setempat.
Kepada wartawan
diruang kerjanya, Kamis (14/12) Tuankotta mengatakan, pihaknya mendapat bantuan
program SOLID itu berupa alat-alat produksi yang akan dibagikan di tiga
kecamatan yakni Kecamatan Leksula, Kecamatan Waesama dan Kecamatan Namrole.
"Untuk
bantuan ini diberikan dalam bentuk alat pengelolaan, ada yang untuk membuat
abon, ada yang buat kecap, ada yang buat sirup, ada yang membuat sabut kelapa
menjadi kesek kaki dan lain-lainnya lagi," kata Tuankotta.
Dijelaskannya,
program ini untuk menciptakan sentral bisnis demi memantapkan kelompok-kelompok
yang selama ini dibinah pihaknya untuk menghasulkan hasil produksi yang
bermutu.
"Bukan
hasil produksi saja tetapi suda sampai pada pemasaran. Menejemen SOLID ini
sangat bagus," ucapnya.
Dirinya mengaku
bahwa pihaknya sering mensosialisasi kepada masyarakat untuk bagaimana membuat
sesuatu menjadi hasil produksi sampai pada menejemen pemasaran.
"Makanya
saat ini kita suda mulai membentuk sentral bisnis. Dan sentral bisnis di tiga
kecamatan yaitu di Waelikut, di Leksula dan Oki Baru," sebutnya.
Tuankotta
menambahkan, bagi tiga sentral bisnis ini, sebagai penopang seperti memproduksi
abon, ada juga yang memproduksi minyal kelapa, memproduksi keripik dan hasil
produksi lainnya seperti pembuatan sirup.
Kelompok-kelompok
yang mendapat bantuan program SOLID ini kata Tuankotta telah mendapat pelatihan
dan telah memiliki usaha.
"Dengan
sumber daya alam yang tersedia, dan kita akan launching hasil produksi kecap
dari Kabupaten Buru Selatan," ujarnya.
Pihaknya
berharap dari hasil produksi yang dibuat nantinya dapat dipasarkan di pasar
lokal sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarajat Bursel.
"Kami
berharap toko-tokoh yang ada di Namrole dapat memasarkan hasil produksi lokal
kita untuk dijual kepada masyarakat," harapnya.
Selain itu, Ia
yakin setelah merambat pasar di kabupaten,
hasil produksi kelompok usaha yang ada di Buru Selatan juga akan
dipasarkan sampai keluar kabupaten dengan tujuan yaitu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.(KT-08)
0 komentar:
Post a Comment