Salah satu
anggota DPR RI asal Maluku Fraksi PDI-Perjuangan, Mercy Barends dikecam serius
atas pernyataan yang disampaikan melalui beberapa media di Ambon, Provinsi Malukun
belum lama ini.
Pernyataan
Barends terkait program Jokowi-JK melalui Menteri Pertanian (Mentan) RI Arman
Sulaiman yang akan menjadikan Lumbung Ternak di Kabupaten Kepulauan Aru.
Kata
Barends program tersebut merupakan upaya terselubung yang dimainkan segelintir
orang atas rekomendasi Mentan tersebut dan juga ditakutkan akan terjadi gejolak
antara warga setempat lantas lahan yang digunakan untuk proyek dimaksud tidak
mampan atau tidak layak.
Dari
pernyataan Barends, Pemerhati Sosial atau Tokoh Pemuda Aru, Collin Leppuy
angkat bicara.
Menurutnya,
program Mentan itu mestinya selaku anak daerah Maluku mendukung penuh, karena
Desa Kobjetur, Kecamatan Aru Selatan yang akan dijadikan Lumbung Ternak itu
lokasinya berada di tengah Kecamatan. Otomatis lokasi tersebut bisa menjadi
daerah sentral perekonomian antara warga setempat.
"Desa
Kobjetur itu kan ada di tengah-tengah Kecamatan itu. Makanya haruslah di dukung.
Bukan kita abaikan, jika diabaikan dipastikan kedepan kehidupan masyarakat
disana berada pada zona merah. Olehnya itu, saya berharap Ibu Mercy Barends
kembali memikirkan hal ini. Ambillah kebijakan objektif demi kepetingan
masyarakat banyak," cetus Tokoh Pemuda Aru, Collin Leppuy kepada Wartawan di Ambon, Jumat (15/12) petang.
Menurut
Leppuy, sikap Mercy di beberapa media itu harus dipertimbangkan terlebih
dahulu, apakah sesuai dengan kepentingan masyarakat Aru atau tidak.
"Perlu
ditegaskan selaku masyarakat Aru, kami inginkan penjelasan logis terhadap
pernyataan yang disampaikan sang Legislator asal Maluku itu sehingga masyarakat
bisa memahami apa alasan mendasar yang menyatakan ada kepentingan terselubung dan
hal tersebut jangan sampai digiring ke ranah politik praktis, riskan
namanya," katanya.
Ditambahkannya,
proyek yang diadakan pemerintah ini sudah ditinjau langsung masyarakat bahwa
tidak ada unsur merugikan atau dampak yang negatif di kemudian hari.
"Bukan
hanya masyarakat yang menilai, tapi pemerintah daerah dalam hal ini Bupati
Kepulauan Aru juga menegaskan jika program lumbung ternak tersebut sangat
memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat. Tapi kemudian jika tidak maka
dirinya yang menjadi taruhan nyawa jika berdampak buruk. Makanya, harus
dipegang janji itu mengingat dana APBD Kepulauan Aru sangat minim. Untuk itu
harus diberikan apresiasi terkait program pemerintah itu, jika diabaikan maka masyarakat
Aru tetap terisolir hingga tahun-tahun ke depan," kuncinya.
Sama halnya juga disampaikan Lembaga Kalesang
Lingkungan Maluku.
Lembaga
yang berperan melihat kepentingan masyarakat Maluku itu menegaskan. Selaku anak
daerah Maluku haruslah bangga dengan daerah Maluku yang kaya hasil alam dan
juga haruslah mendukung program pemerintah yang menjadikan Aru sebagai daerah
Lumbung Ternak Sapi.
Menurutnya selaku
anggota DPR RI haruslah mendukung program pemerintah Jokowi-JK. Apalagi Mercy
Barends itu anggota DPR asal Maluku, maka prinsipnya harus medukung bukan
kembali menolak program tersebut.
"Kami
kesal dengan tindakan yang diambil oleh Barends di media. Pasalnya, dirinya
tidak lagi mempertimbangkan asas kebersamaan selaku orang Maluku. Untuk itu,
kami berharap Barends jelih demi melihat kepentingan orang banyak. Keputusan
yang diambil itu agar objektif dan kepada masyarakat agar dapat mendukung
program dimaksud terkhusus masyarakat Kepulauan Aru," ungkap Ketua Lembaga
Kalesang Lingkungan Maluku Costansius Kalatfeka.
Kalatfeka
menambahkan selaku pemuda intelektual Maluku, akan selalu mengawal
program-program pemerintah yang pro terhadap rakyat banyak dalam hal ini
program lumbung ternak tersebut sehingga dapat membawa dampak signifikan kepada
masyarakat Aru.
"Saya
berhadap Ibu Mercy Barends kembali mempertimbangkan kembali pernyataan yang
beredar di media kembali agar program Menteri terkait Lumbung Ternak di Aru itu
dapat didukung sehingga kedepan membawakan dampak positif kepada masyarakat
setempat," pungkasnya.(KT-DS)
0 komentar:
Post a Comment