Tana Toraja,
Kompastiur.com
Pemerintah
Kabupaten Tana Toraja menggelar Safari Natal bersama Masyarakat Kecamatan
Bittuang dan Kecamatan Masanda yang dipusatkan di Objek Wisata Pabaladoan,
Lembang Sese Salu, Kecamatan Masanda, Selasa (12/12).
Safari Natal
Pemkab Tana Toraja untuk Kecamatan Bittuang dan Kecamatan Masanda, dihadiri
langsung oleh Bupati Tana Toraja, Ketua DPRD Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja,
Para Kepala OPD, Pemerintah Kecamatan, Lembang dan Kelurahan, Tokoh Adat, Tokoh
Agama, Masyarakat Bittuang dan Masanda. Dalam Natal tersebut hadir pula Kadis
Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Mamasa Drs.Daud
Tandiarruan, Kepala Desa Salu Kona, Kecamatan Tabang Nelce Arruan Layuk. serta
sebagian masyarakat dari Kecamatan Tabang, Mamasa, Sulawesi Barat, hadir memeriahkan
acara Natal dengan menampilkan Musik Bambu Khas Mamasa.
Ibadah Natal
Oikumene dipimpin oleh Ketua BPS Gereja Toraja Wilayah III Makale
Pdt.Dr.Sulaiman Manguling, dalam khotbahnya menekankan tentang pentingnya para
Pendosa menanamkan rasa cinta kasih kepada sesama manusia sebagai mana sorotan
tema tahunan yang dikeluarkan oleh PGI Tahun 2017, “Hendaklah Damai Sejahtera
Kristus Memerintah Dalam Hatimu“.
Jika kita selaku
manusia Pendosa sudah mampu menghadirkan suatu cinta damai diantara kita semua,
maka seluruh tingkah laku dari setiap kehidupan kita menjadi baik.
“Jika ada pendosa
yang tidak baik hubungannya dengan sesamanya sebaiknya berdamailah. Karena
kedamaian yang dapat diwujudkan dalam bentuk perlakuan atau tingkah laku dalam
tatanan kehidupan masyarakat Toraja, kita diharapkan dapat berdamai dengan
semua makhluk termasuk berdamai dengan alam dan lingkungan dimanapun kita
berada” ungkap lelaki tampan yang menyandang gelar Doktor Theologia di luar
negeri itu.
Drs.Syukur
Rantelino Tokoh Muslim Toraja, yang juga hadir dalam perayaan Natal Oikumene
bersama masyarakat Kecamatan Bittuang dan Kecamatan Masanda menyampaikan kesan
dan pesan bahwa “Natal dalam agama Islam sama dengan Maulid yaitu kelahiran.
Tujuan Yesus lahir adalah membawa pesan kedamaian” kata Syukur.
Drs.Daud
Tandiarruan, salah satu Tokoh Masyarakat Masanda dan Tabang, Mamasa, juga
beliau adalah Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Mamasa
Sulbar, menyampaikan pesan dan kesan Natal mewakili masyarakat Bituang, Masanda
dan Tabang, Daud menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tana Toraja
atas dipilihnya Objek Wisata Pabaladoan sebagai tempat dilaksanakannya Natal
Oikumene pemerintah bersama masyarakat Bittuang dan Masanda.
“Jadikanlah
perayaan Natal Oikumene ini sebagai suatu momen untuk membangunan persatuan dan
kesatuan serta perdamaian. Mari kita jaga nama baik keluarga dan jaga tempat
ini. Kita dukung dan percayakanlah kepada pihak Pemda Tana Toraja untuk
mengembangakan tempat ini menjadi Objek Wisata. Walaupun awalnya tanah ini
hanya merupakan tempat melaksanakan Ritual Adat dan Budaya Rambu Solo untuk
tingkat sapu randanan” kata Mantan Kadis Perhubungan Kabupaten Mamasa itu.
Tempat ini adalah
merupakan suatu ciptaan Tuhan yang sangat indah dan dapat menawarkan kenyamanan
bagi setiap pengunjungnya karena di tempat ini kita dapat menikmati alam
ciptaan Tuhan yang masih asri disekelilingnya.
“Percayala dimana
ada kasih dan kedamaian kesanalah Tuhan mencurahkan berkatNya, hanya dengan
persatuan dan kesatuan kita untuk mengemban berbagai tugas kita menjadi kuat,
oleh karena itu marilah kita dukung setiap Program Pemerintah mulai dari
tingkat Desa hingga ke tingkat Pusat, jangan kita hanya diam tetapi pedulilah
terhadap apa yang dilakukan dan dikerjakan oleh Pemerintah ” kata mantan Ketua
GMKI Kom. UVRI Makassar itu.
Ketua DPRD Tana
Toraja Welem Sambolangi, yang juga tokoh masyarakat Bittuang dan Masanda itu
mengaku “Sangat terkesan dengan Safari Natal Oikumene bersama Masyarakat yang
dipusatkan di Objek Wisata Pabaladoan, karen dihadiri langsung oleh Bupati Tana
Toraja, Kapolres Tana Toraja, para Kepala OPD, Pemerintah Kecamatan, Lembang
dan Kelurahan, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat baik dari Bittuang
dan Masanda maupun yang berasal dari Tabang Kabupaten Mamasa, olehnya itu saya
mewakili masyarakat Masanda selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Pemkab Tana Toraja atas diselenggarakannya Natal di tempat ini” kata
Welem, mantan Kepala Desa Belau, Masanda itu.
Bupati Tana
Toraja, Nico Biringkanae dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat
untuk saling mengakui, saling mendukung, saling bahu membahu dan bersatu
mendorong Pabaladoan dari segi filosopi, artikulasi, hukum, dan operasional
untuk meningkatkan nilai jual Objek Wisata Pa’baladoan agar lebih bergetar dan
lebih banyak dikunjungi wisatawan.
“Insha Allah
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Pariwisata kita akan catat dan
kita dorong Pa’baladoan pada tahun 2018 sebagai salah satu Objek Wisata baru di
kawasan wilayah Barat Tana Toraja ” ungkap Nico.
(KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment