(Rusdi Rumata) |
Bula,
Kompastimur.com
Menyikapi Para
ASN ditingkat Kecamatan yang sering
meninggalkan tempat tugas alias malas, harus diawasi dan diberi sanksi
tegas. Hal ini diungkapkan Oleh salah satu Aktivis Pemuda Seram Bagian Barat (SBT),
Rusdi Rumata, Jum'at (1/11) via telpon selulernya.
Aktivis gerakan
ini meminta perhatian serius dari para Kepala Kecamatan Se-Kabupaten SBT agar
mengawasi para ASN yang malas ke tempat tugas alias nakal. Lebih lanjut,
aktivis gerakan ini menambahkan, para ASN yang malas bertugas bahkan tidak
berada ditempat tugasnya tersebut harus ditahan Gajinya sebagai sanksi, selain
itu dalam penerapannya diharapkan tak pandang bulu alias tebang pilih.
"Saya
meminta perhatian dan ketegasan para Camat Se-SBT untuk mengawasi para PNS yg
nakal. Banyak pegawai yang tidak
menjalankan tugas bahkan tidak ada di tempat tugas. Sanksinya Bila perlu tahan
gajinya dan tidak boleh tebang pilih dalam penerapannya," tegas Rumata.
Lebih lanjut,
Rumata menjelaskan, Camat sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah di
tingkat Kecamatan, semestinya seluruh ASN yang ditingkat Kecamatan harus
diketahui oleh para Camat sebagai Kepala wilayah, sehingga para oknum Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang malas bertugas bahkan meninggalkan tempat tugas tanpa alasan
yang jelas dan dalam waktu yang cukup lama harus diberi teguran keras, minimal,
gaji dari para ASN malas tersebut harus ditahan bila perlu sampai pada tingkat pemecatan agar
menjadi contoh buat yang lain.
"Camat itu
kan perpanjangan tangan dari Pemda ditingkat kecamatan maka seluruh pegawai di
Kecamatan yang dipimpinya itu harus dia (camat) tahu. Harus ada langka dan
teguran keras melalui sanksi minimal ditahan gajinya bila perlu direkom dan
dipecat PNS tersebut,"Tegas Rumata.
Menurut dirinya,
Para ASN yang bertugas di Kecamatan tidak menjalankan tugas dengan baik, namun
tidak ada ketegasan dari para Pimpinan Kecamatan. selain itu, Pengawasan dari
para Kepala wilayah Kecamatan dinilai tidak maksimal sehingga para ASN yang
bertugas di Kecamatan-kecamatan tak bertugas hingga berbulan-bulan bahkan
tahun, namun dibiarkan begitu saja tanpa ada peringatan maupun sanksi yang
diberikan.
"Menurut
pengamatan kami, banyak sekali PNS yang tidak menjalankan tugas khususnya di
Kecamatan Dan sepertinya tidk ada sama sekali ketegasan dan sanksi yang
diberikan, bahkan ini sudah menjadi kebiasaan. Saya merasa gerah sekali dengan
para PNS yang tidak menjalankan tugas berbulan-bulan bahkan tahun tetapi tidak
diberi sanksi,"tutup Rumata. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment