AMBON, Kompastimur.com
Apel siaga
pemenangan Pilkada 2018 oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru pertama
kali dilaksanakan tahun 2017 ini dan terpusat di lapangan Hunimua desa Liang
Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (23/12), sekaligus dengan pemberian rekomendasi
resmi kepada Bakal Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2023,
Said Assagaff - Andreas Rentanubun (SANTUN) yang diserahkan langsung Wakil
Sekjen DPP PKS Abdul Hakim mewakili Presiden PKS.
Usai menerima
rekomendasi PKS, incumbent Gubernur Maluku, Said Assagaff mengungkapkan,
rekomendasi PKS merupakan yang ketiga, setelah Partai Golongan Karya (Golkar)
dan Demokrat. Sehingga total 18 kursi dan telah cukup memenuhi syarat pencalonan.
"Tiga
partai triple six, Golkar 6 kursi, PKS 6
Kursi dan Demokrat 6 kursi. Hal ini bukan keinginan dari kita, tetapi dari
Allah, yang memberikan seperti ini. Tentu bukan kebetulan
semuanya,"ujarnya.
Dirinya optimis,
dengan dukungan tiga partai tersebut dan seluruh masyarakat Maluku serta atas
restu dari Tuhan, pasangan SANTUN akan memperoleh kemenangan di Pilkada
"Mari bersama-sama dengan SANTUN kita
membangun Maluku lima tahun kedepan kearah yang lebih baik. Maluku yang aman,
rukun, religius, berkualitas dan demokratis dijiwai semangat Siwalima berbasis
kepulauan secara berkelanjutan," tandasnya.
Dirinya juga mengartikan akronim SANTUN, yaitu
berbicara dan bertingkah laku dengan baik, sopan tanpa menggunakan kekerasan.
Dan masyarakat Maluku menginginkan hal tersebut.
Dalam kesempatan
tersebut, dirinya juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PKS untuk
memperkuat kekuatan partai, menuju pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tak
hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh kader PKS, Golkar dan Demokrat untuk
hadir dalam deklarasi SANTUN, pada 6 Januari 2018.
"Saya harap
kader semua hadir, inilah pesta rakyat. Saya percaya, kekuatan ketiga partai
ini jika disatukan sangat luar biasa dan ini potensi memajukan Maluku,"
ajaknya
Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PKS, Abdul
Hakim, menghimbau dan mengajak seluruh kader PKS bersatu, solid dan satu padu
memenangkan SANTUN di Pilkada.
"Apakah saudara-saudara (kader PKS) siap
memenangkan calon yang diusung PKS di Pilkada 2018 mendatang?" tanya Abdul
yang disambut dengan lantang secara serempak oleh seluruh kader yang siap
jalankan amanat partai dan umat.
Tak hanya itu,
dirinya juga menghimbau kader untuk berpegang teguh pada visi misi partai,
yakni visi adalah menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional
bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan undang-undang dasar
negara Republik Indonesia tahun 1945.
Serta misi,
menjadikan PKS sebagai sarana perwujudan masyarakat madani yang adil,
sejahtera, dan bermartabat yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tujuan PKS
adalah terpenuhinya hak, kewajiban, dan tanggungjawab politik setiap anggota
sebagai warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka saya minta
semua kader PKS di wilayah Indonesia Timur dan Maluku khususnya memegang semua
itu dan diwujudkan dengan memenangkan kandidat yang diusung partai di
Pilkada," harapnya.
Selain Wakil
Sekjen DPP PKS, apel siaga tersebut turut dihadiri bendahara umum DPP, Ketua
DPP Wilda Indonesia Timur, M Kasuba, Ketua departemen pemenangan Pemilu DPP PKS
wilayah Indonesia Timur Sudarmo, Walikota Tual Adam Rahayaan, Wakil Bupati
Kepulauan Aru Muin Solgarey, Wakil Bupati SBT Fachri Alkatiri, serta seluruh
kader dan simpatisan PKS. Bahkan rekan koalisi dari pengurus DPD Golkar Maluku.
Pasca hadiri apel siaga tersebut, Said-Andre
bersama jajaran pengurus DPW PKS Maluku berbagi kasih melalui pemberian
santunan kepada janda, duda dan anak yatim piatu di desa Waai, kabupaten Maluku
Tengah.
Sehari sebelumnya,
Said-Andre bersamaan melaunching tagline, 10 program prioritas dan jersey
pasangan SANTUN serta pengukuhan tim Relasi dan Nusaniwe community for SANTUN
di Wailela cafe resto. (KT-IE)
0 komentar:
Post a Comment