SBT, Kompastimur.com
Festival
Kataloka merupakan Event besar di Kecamatan Pulau Gorom yang dimotori oleh Raja
Negeri Kataloka dengan tujuan pelestarian Budaya dan merangsang dunia
Pariwisata juga menampilkan pergelaran Seni Budaya pada malam hari sebagai
bentuk hiburan untuk Masyarakat, dimulai pada Sabtu, (9/12) pukul 20:00 WIT.
Pergelaran Seni
Tari pada malam Hari menampilkan beberpa Tari, diantaranya, Tari melayu
Kataloka yang di persembahkan oleh Putra dan Putri Kataloka, tari Tiwal tanah
(Tifa Tanah) dari Negri Administratif Dadaa dan Aroa, Tari Silat Jala yang
menceritakan tentang Nelayan yang sedang mencari Ikan di Laut yang
dipertunjukan oleh Negeri Administratif Usun, Tari Lusi Sikaru dari Negeri
Administratif Sikaru tentang prinsip-prinsip politik dan betapa pentingnya
persatuan dan kesatuan sebagai cita-cita bersama dan masih banyak lagi Tari
lainnya. Bahkan pada Festival Kataloka yang Ke-3 ini, dari kecamatan Kelimury
pun ambil bagian dalam pentas seni Budaya pada Festival Kataloka tersebut
Pantauan Media
ini, selama kegiatan berlansung, Warga sangat antusias menikmati malam
pergelaran Budaya sebagai salah satu item dari Festival Kataloka. Pergelaran
Seni Budaya yang dilaksanakan pada malam hari ini sebagai bentuk hiburan yang
dipersembahkan kepada para Tamu undangan yang hadir pada Festival Kataloka
2017.
Salah satu warga
Pulau Gorom, Melda yang ditemui media ini disela-sela pergelaran seni ini
mengatakan, pergelaran Seni Budaya yang ditampilkan pada malam hari ini sangat
luar biasa, bukan saja menghibur tetapi bagian dari pelestarian Budaya di
Daerah ini.
"Bukan saja
sebagai hiburan tetapi juga sebagai pelestarian Budaya,"Kata Melda.
Lebih lanjut
ditambahkan, Festival Kataloka bukan sekedar hiburan buat Masyarakat, tetapi
Festival Kataloka ini mempunyai daya tarik tersendiri di zaman yang semakin
moderen ini, karena lewat Festival Kataloka, para Generasi muda di SBT pada
umumnya dan Pulau Gorom pada khususnya tahu tentang adat istiadat dan Budaya di
Daerah ini.
"Bukan
sekedar hiburan, tetapi ini pelajar berharga buat katong (Kami) sebagai
generasi muda. Lewat Festival ini katong (Kami) semakin paham tentang Budaya di
Negeri ini di Zaman moderen," Ucapnya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment