( Rasyidin Rumakat ) |
Namrole, Kompastimur.com
Minimnya Tenaga
pengajar sepertinya menjadi masalah klasik di Buru Selatan. Hal ini seharusnya
disikapi dengan serius oleh Pemda Buru Selatan (Bursel) dalam hal ini Dinas
Pendidikan Kebudayaan Buru Selatan terkhusus untuk Kecamatan Waesama.
Rasyidin
Rumakat, Pemuda Waesama yang juga Ketua Front Pelajar Mahasiswa Desa Waeteba
(FPMW) kepada kompastimur.com di Namrole, Minggu (24/12) mendesak Pemerintah daerah Kabupaten Bursel menyikapi dengan serius kekurangan guru di
daerah-daerah pesisir di Kabupaten Bursel terlebih khususnya di dataran
Kecamatan Waesama.
Adapun guru yang
dibutuhkan khusunya guru sekolah dasar SD dan SMP. Dimana daerah yang
membutuhkan pengajar SD dan SMP ini di antaranya di Kecamatan Waesama dari
Wamsisi sampai Waetawa
“Banyak keluhan
masyarakat dari wilayah pedesaan terpencil masih banyak sekolah dasar dan SMP
yang kekurangan guru, padahal di sekolah-sekolah yang dekat dengan Ibukota
kabupaten atau wilayah perkotaan gurunya berlebih,” ungkap Rumakat.
Olehnya itu,
dirinya berharap Pemda bisa menyikapi
kekurangan guru dengan melakukan pemerataan penempatan guru baik dari guru
Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer.
Selain itu juga,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Bursel diminta untuk melihat
kebutuhan tenaga guru dan penjaga sekolah untuk sekolah dasar dan SMP di
daerah terpencil.
Rumakat juga
menambahkan, selain penempatan tenaga pengajar, Pemda juga harus memperhatikan
kesejahteraan Pegawai Honorer.
“Sangat miris
kondisi yang saya lihat di salah satu Sekolah yaitu SMP Waeteba, dimana tenaga
honorer hanya digaji rp 150.000, per bulan padahal mereka ini (pegawai honorer)
dan sangat loyal menjalankan tugas,” paparnya.
Ia berharap
Pemda Bursel di bawah pimpinan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati
Buce Ayub Seleky tidak menutup mata terkait masalah ini, karena salah satu
faktor penunjang berkembanganya suatu daerah adalah pendidikan.
“Saya tegaskan
Pemda harus serius melihat masalah ini, bagaimana daerah kita mau maju?
pendidikan kita saja memiliki potret seperti ini,” Tegasnya. (KT-MT)
0 komentar:
Post a Comment