Dobo, Kompastimur.com
Pembangunan Jembatan Waer jalan
Rabqijalq belakang Wamar Dobo didugaa sarat dengan masalah, dimana, dimana masa
pemabngunan jembatan tersebut selama 240 hari terhitung mulai dari 12 maret
20117 sampai dengan 16 November 2017 sesuai dengan papan Proyek yang menancab
di area kerja tersebut.
Pantauan kompastimur.com dilokasi,
ternyata pembangunan jembatan tersebut jangankan mencapai 50% bahkan 30 % pun
belum di capai.
Dengan sendirinya waktu pelaksanaan
pembangunan jembatan Wear itu sudah berakhir.
Pihak kontraktor pelaksana PT Timur
Perkasa raya saat ditemua dilokasi kerja mengaku bahwa keterlambatan
pembangunan jembatan tersebut disebabkan karen adanya reviw desain oleh
Konsultan dari Dinas Pekerjaan Umum.
" Tidak masalah kok, karen itu kan ada
adendum kemudian juga itu terkait dengan adanya reviw desain oleh Perencanaan
sama PU. sebagai penyedia jasa apabila di suruh kerja ya dikerjakan kalau belum ada kerja ya tunggu,” ungkap salah satu pekerja kepada
kompastimur.com
Hal ini sangat tidak masuk di akal, karena proyek
yang menelan anggaran Milyaran Rupiah itu sudah menjadi bahan
pembicaraan hangat masyarakat.
Salah satu toko pemuda Aru, Kolin
Lepuy kepada kompastimur juga mengatakan proyek yang bermasalah itu harus d
selidiki oleh pihak-pihak terkait karena terindikasi bermasalah.
“Proyek tersebut diduga bermaslaah, dan kami drinya akan mengumpulkan bukti2 untuk di laporkan
ke KPK, kami harap
pihak-pihak terkait dapat melihat masalah ini,” ungkap Lepuy kepada
Kompastimur.com via telpon Selulernya.
(KT-DW)
0 komentar:
Post a Comment