SBT, Kompastimur.com
Kelompok Binaan
Solid Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Negeri Administratif Tunas dan Ilur telah
menuai hasil. Hal ini diungkapkan oleh Ketua kelompok unit produksi Jus
Pala Tunas Ilur Jainab Damat saat ditemui Media ini, beberapa waktu lalu di
Negeri Administrasi Tunas Ilur
Koordinator
Kelompok Binaan Solid SBT ini, menjelaskan Program Solid awalnya bergerak
dibidang Pertanian yang dimulai dari Tahun 2012, namun tidak menunjukan hasil
yang baik dan maksimal, sehingga mulai dari 2016 dirinya beserta Kelompok Solid
binaan Ketahanan Pangan SBT ini mulai bergerak diwilayah
Produksi Jus Pala.
Ditambahkan, hingga 2017 ini kelompok Solid Tunas Ilur sudah
4 kali memproduksi Jus Pala
"Awalnya
pertanian, namun seng (tidak) ada hasil yang maksimal sehingga katong (Kami)
beralih ke Pembuatan Jus Pala,"Kata Damat.
Lebih lanjut
Damat mengatakan, untuk pembuatan Jus Pala ini, tergantung besaran Pala,
dirinya mencontohkan, Pala jenis ukuran besar kurang lebih 10 Buah Palah dengan
berat 1 Kg, dan dalam memproduksi Jus Pala, pihak kelompok Solid ini
mengumpulkan daging Pala hingga 20 Kg, dari 20 Kg daging Pala tersebut dapat
mengasilkan Jus Pala kurang lebih 60 Liter.
"Dari 20
Kg daging Pala katong (Kami) bisa dapat 60 Liter Jus Pala. Prosesnya masih
alami,"Ucapnya.
Ketika ditanya
singgung mengenai peralatan, dirinya menambahkan, semua Alat yang diperuntukan
untuk pembuatan Jus Pala tersebut sudah ada, namun sampai saat ini dirinya
beserta Anggota Kelompok Jus Pala binaan Solid tersebut belum mencobanya.
"Alat
semunya sudah ada namun sampai sekarang katong (Kami) belum Coba,"Ucapnya
sambil menunjukan mesin-mesin yang ada didalam Ruangan (tempat pembuatan Jus
Pala)
Untuk diketahui,
Hasil dari Kelompok Solid yang bergerak pada pembuatan Jus Pala di Tunas Ilur
Kecamatan Gorom Timur, telah menampilkan hasil Produksinya pada Festival
Kataloka yang dilaksanakan pada beberapa minggu Lalu dengan kualitas rasa yang
sama dengan Jus Pala di Daerah lain. Olehnya itu, Pemerintah Daerah diharapkan
dapat menjadikannya sebagai komoditas unggulan di Daerah. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment