Manokwari, Kompastimur.com
Pemerhati Hukum
Papua Barat Herdi Rumbewas mendesak, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf
Albert Rodja agar menyelesaikan beberapa persoalan kasus korupsi yang mandek.
“Ada sejumlah
kasus seperti dugaan korupsi pembangunan jalan lingkar Waigio,
Normalisasi kali di Waisai Raja ampat dan juga indikasi penyalahgunaan APBD
Raja Ampat yang sejauh ini tengah di tangani Polda Papua Barat ” Kata Herdi
kepada wartawan pada saat jumpa Pers, Kamis (21/12)
Dirincikan,
indikasi korupsi proyek pembangunan jalan lingkar Waigeo tahun 2013 dan
2015 yang bersumber dari APBN sebesar Rp 100 Miliar lebih. Proyek itu
diindikasikan tidak melalui proses lelang tender secara terbuka, melainkan
penunjukan langsung.
Dia juga
mengindikasikan adanya kerugian negara sebesar Rp 3,5 Miliar lebih atas
pengerjaan proyek normalisasi kali di Waisai, Kabupaten Raja Ampat tahun
anggaran 2016 yang bersumber dari APBN.
“Ini sudah masuk
penghujung Tahun tetapi nyatanya Polda Papua Barat tumpul memberantas Korupsi
di Wilayah ini " Ujar Herdy
Pengelolaan APBD
2016 Kasus terkait Sound sistem di Fakfak tersangkanya sudah
ditahan tersangka sudah ditahan. Sedangkan itu, Mantan Bupati Sorong
Selatan Otto Ihalauw belum juga ditahan terkaitndugaannkorupsi pengadaan kapal
LCT.
“Kami sebagai
penegak hukum menilai kasus ini ada kejangalan. dan sudah kita duga ada tebang
pilih darinkepolisian menangani kasus." Katanya
Lebih lanjut
kata Dia, beberapa kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara yang
terkesan tebang pilih, dimana dalam penanganan kasus korupsi yang melibatkan
Bupati Fakfak Mohammad Uswanas dan mantan Bupati Sorong Selatan Otto Ihalauw.
Dia
mempertanyakan sikap Polda Papua Barat dalam penanganan dua kasus tersebut,
dimana penanganan kasus itu, telah ditetapkan tersangka, namun hingga kini,
kedua kasus itu terkesan tidak ditindaklanjuti.
“Padahal kita
sudah menyurati ke Polda Papua Barat. Surat tersebut sudah tiga kali. Namun
hingga saat belum ada respon, dia berharap agar kasus korupsi yang
ditaganinya harus segera diselesaikan jangan sampai tidak ada kepercayaan
masyarakat terhadap polri,” ujar Herdy.
Pihaknya sangat
memberikan apresiasi kepada Polda Papua Barat.Kami sangat, mendukung langkah
Polda Papua Barat untuk dapay mengungkap kasus-kasus korupsi yang berada di
Provinsi Papua Barat memberantas korupsi merupakan tanggung jawab semua
pihak tetapi pelaksanaan adalah para penegak hukum Kepolisian. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment