MANOKWARI, Kompastimur. com
Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan, Univetsitas Papua (Unipa), Hendrik Arwam, S.S.,M.Hum
menegaskan bahwa, tidak boleh ada mahasiswa melakukan aksi demo dilingkungan
Kampus apalagi di saat Mahasiswa sedang melaksanakan Ujian.
"Demo dalam
bentuk apapun, Mardeka, HAM maupun Korupsi tidak diperbolehkan. Silahkan
lakukan diluar Kampus. Saya sudah bilang, palang Kampus, Saya buat Laporan
Polisi," tegasnya saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin
(11/12).
Bahkan dia
menduga, ada Pihak-Pihak tertentu yang menunggangi kegiatan mahasiswa di
setiap aksi demo.
"saya
beberapa kali memergoki ada Mahasiswa yang sedang bagi-bagi uang bahkan
ramai-ramai makan nasi ayam usai menggelar demo, ini seperti sebuah Proyek
" Kata Wakil Rektor III Universitas Papua
Menurutnya, dia
dan rektor sudah menyampaikan bahwa Demo dalam bentuk apapun tidak boleh
dilakukan karena akan mengganggu aktifitas kuliah.
"Ada yang
mau kuliah, bikin tugas, ujian dan kemudian mereka dipaksa ikut demo. Itu
pengalaman, dan tidak boleh terjadi lagi," ungkapnya.
Meski demikian
dia menuturkan tidak ada aturan dari pihak kampus Unipa yang secara spesifik
melarang aktivitas Demo oleh Mahasiswa di dalam maupun di luar kampus.
Disinggung soal
aksi mahasiswa yang menggelar demo Mahasiswa memperingati Hari HAM
(10/12) di lingkungan Kampus Unipa kemudian melakukan longmarch ke
Mapolda Papua Barat, kata Arwam, tidak ada pemberitahuan kalau mahasiswa mau
demo seperti itu.
"Aturan
memang tidak ada. Tapi tidak boleh demo di lingkungan kampus. Tadi saya lewat
baru tiga orang," ungkapnya.
Sebagai
Mahasiswa yang merupakan kaum intelektual seharusnya kata Arwam, aspirasi itu
disamlaikan dalam bentuk dialog atau seminar
"Demo itu
bukan solusi, coba sampaikan dengan tertulis dan dialog. Demo juga bukan faktor
penilaian akreditasi," tegasnya.
Mahasiswa kerap
menggelar aksi demo, untuk mengimpun masa pintu utama Universitas Papua sering
menjadi tempat penantian Arwam mengatakan akan menegaskan kepada mahasiswa
untuk tidak lagi menggunakan pintu masuk kampus sebagai areal demo.
"Mimbar
bebas silahkan, tapi jangan disitu, apalagi ini hari pertama ujian dan akan
menganggu aktifitas ujian," tandasnya. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment