Makassar, Kompastimur.com
Sinergitas antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Makassar, Sulawesi Selatan (Sulael dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) provinsi
Sulsel bersama perangi berita hoax dan memberikan edukasi jurnalistik yang
sehat menjadi tema dalam pertemuan yang digelar di Warkop 47, Jalan Urip
Sumoharjo, Selasa (12/12).
Pertemuan ini dihadiri oleh Kasi Kesiswaan Disdik
Kota Makassar, Muskarnain Yunus, Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir, Sekretaris
IWO Sulsel, Hasanuddin, Ketua OKK IWO Sulsel, Ronny, Kabid Humas IWO, Ishadi,
dan sejumlah Anggota IWO Sulsel bersama Relawan Pendidikan Kota Makassar.
Berita
bohong atau hoax dewasa ini sangat gencar tersaji hampir disemua media sosial
(Medsos). Untuk itu peran Disdik yang menjadi stakeholder bidang pendidikan
juga dibutuhkan sebagai gerbang pendidikan bagi anak didik generasi penerus
bangsa ini
"Perangi berita hoax sudah menjadi tagline
IWO sejak dideklarasikan di Indonesia. Sehingga peranan pewarta dalam mencari
sumber berita yang akurat, kredibel dan terpercaya selalu menjadi ujung tombak
suatu pemberitaan di media online," ucap Bang Culeq, sapaan akrab Zulkifli
Thahir.
Menurutnya, memberikan pendidikan jurnalistik yang
sehat tanpa hoax sangatlah penting agar kepercayaan pembaca terhadap media
online semakin tinggi.
Terkait pemberitaan di salah satu media online,
IWO Sulsel hanya memberi saran segera melakukan klarifikasi ke pihak pihak
terkait, salah satunya Inspektorat.
"Kami terbuka untuk melakukan sharing
mengenai isu isu hoax," imbuhnya.
Muskarnain,
yang mewakili Disdik Makassar mengatakan, kita harus perangi berita hoax dan
ini harus disosialisasikan di masyarakat.
"Terkait permasalahan di Disdik saya sepakat
dengan IWO bahwa ini menjadi ranah Inspektorat dan Pihak berwajib,"
ujarnya.
Dalam penghujung ahun ini rencananya Disdik
bersama IWO Sulsel akan menggelar Dialog Publik bertema "'Menepis Berita
Hoax untuk Menata Pendidikan yang Lebih Smart dikalangan Siswa dan
Pelajar". (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment