Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas resmi
Melepas jama'ah Umroh lintas agama di SBT.
Pelepasan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten SBT
Agil Rumakat serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
SBT, Sabtu (02/12). di Aula Kemenag SBT.
Ketua Panitia, Sagaf Kelrey yang juga Kabag Kesra
Setda Kabupaten SBT dalam sambutannya menyatakan, terselengaranya pelepasan peserta
Ibadah Umroh dan Ibadah Rohani ini bertujuan untuk memberikan penghargaan
kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang telah memberikan teladan di tengah
masyarakat dalam setiap aspek pembangunan di Kabupaten SBT.
Selain itu, Ibadah Umroh dan Ibadah Rohani ini sekaligus
memberikan motivasi bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan di
Kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa tersebut.
"Bukan saja pembinaan sejahtera saja, namun juga
kita maknai sejahtera dalam pengertian batinia yakni ketahanan batin dan
keagamaan yang kokoh. Ini sebagai motivasi," tegas Kelrey.
Maka atas dasar itu, lanjutnya, Pememerintah Daerah
(Pemda) dalam hal ini, Bagian Kesra Setda Kabupaten SBT melakukan kegiatan dan
pemberian perjalanan Ibadah Umroh dan Ibadah Rohani bagi tokoh masyarakat dan tokoh
Agama.
Di hadapan Bupati dan para Jamaah Umroh dan Ibadah Rohani,
Kelrey menjelaskan, jumlah perjalanan Ibadah Umroh dan Ibadah Rohani sesuai
dengan DPA Kesra Setda Kabupaten SBT Tahun Anggaran 2017.
Jumlah Jamaah Umroh dan Ibadah Rohani sebanyak 50
tokoh agama di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten SBT. Jamaah muslim
dengan tahapan manasik umroh dilaksanakan pertama pada tanggal 03 Desember 2017
dan tahapan keberangkatan kedua tanggal 05 Desember 2017.
"Untuk perjalanan wisata Rohani telah disesuaikan
dengan hajat Natal di 25 Desember dan sudah dilakukan sebelumnya pada tanggal
30 September kemarin," terang Kelrey.
Bupati Kabupaten SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya mengatakan, keberangkatan para Jamaah Umroh dan
Ibadah Rohani ini, merupakan awal dari rangkaian perjalanan Ibadah Umroh dan Ibadah
Rohani dengan niat yang baik.
Keliobas menambahkan, Pemerintah Daerah memberikan
kepercayaan penuh kepada para jamaah untuk selalu bersatu, agar tidak timbul
masalah disana nantinya dan tetap menjaga kesehatan. Semoga para jamaah yang
umroh bisa kembali di Kabupaten SBT secara keseluruhan dengan jumlah sama
dengan saat berangkat.
"Ibadah Umroh dan Rohani yang saudara laksanakan
hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya bagi diri sendiri,
tetapi juga bagi orang lain, bangsa dan negara teristimewa masyarakat di Bumi
Ita Wotu Nusa. Saya berharap, bertindak sebagai duta-duta bangsa dan duta-duta
daerah yang berbaur dengan suku dan bangsa umat Islam seluruh dunia," tutup
Bupati. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment