AMBON, Kompastimur.com
Gubernur Maluku
Said Assagaff memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) jelang Natal 2017
dan tahun Baru 2018 di daerah ini dalam kondisi aman.
Pernyataan
tersebut disampaikan Assagaff saat membuka Pasar Murah yang digelar Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Maluku, di kawasan Batumeja Ambon, Senin (11/12).
"Saya sudah
tanyakan Kepala Dinas Perdagangan, dijamin stok yang tersedia cukup, terutama
untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat," ujar Assagaff.
Menurut dia,
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Maluku juga menjamin
ketersediaan beras di daerah ini.
"Saya harap
begitu juga kondisinya untuk gula, tepung terigu, telur. Jangan lagi ada
spekulasi telur, karena biasanya para pedagang itu, jelang hari-hari besar
keagamaan begini, telurnya suka ditahan atau disimpan sampai harganya naik baru
dilepas," tuturnya.
Untuk menindak
para spekulan ini, dirinya meminta ada operasi pasar, yang dibantu dukungan
aparat keamanan. Sehingga jika ada distributor yang main-main, bisa langsung
segera diberi tindakan tegas.
Lebih lanjut
Assagaff katakan, dalam rangka memperingati hari-hari besar keagamaan, dari
tahun ke tahun, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku selalu melaksanakan Pasar
Murah. Baik itu ketika akan memasuki Idul Fitri, Natal maupun Tahun Baru.
"Mudah-mudahan
saja, dengan Pasar Murah ini, sangat membantu masyarakat, sebab barang
kebutuhan pokok yang dibeli benar-benar murah. Kalau harganya hanya beda-beda
tipis dengan yang ada di toko atau pasar swalayan, tentu tidak ada gunanya.
Paling tidak di sini ada diskon sampai 30 persen. Jangan cuma diskon 20
persen," tandasnya.
Pada kesempatan
itu, dirinya juga meminta kepada warga yang datang berbelanja di Pasar Murag,
agar tidak langsung main borong. Jangan sampai baru satu hari dibuka,
barang-barang di Pasar Murah sudah langsung habis.
"Para
penjual juga harus jeli melihat. Jangan sampai ada warga yang sudah beli, lalu
dua jam kemudian dia beli barang yang sama di tempat yang sama lagi. Akhirnya
menutup kesempatan ke warga yang lain," kata Assagaff mengingatkan.
Dia juga
mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Kota juga untuk menggelar Pasar Murah,
menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Natal ini, agar masyarakat bisa
terbantu dengan harga yang lebih murah dari biasanya.
"Bila perlu
ada juga Pasar Murah di Kecamatan yang populasi umat Kristiani-nya cukup
banyak. Begitu juga saat jelang Lebaran, di kawasan yang populasi umat
Muslim-nya cukup banyak," imbuhnya.
Dengan begitu,
Assagaff katakan, masyarakat benar-benar merasa sangat terbantu. "Mari
kita dorong terus langkah yang ada, terutama untuk para distributor perlu
mengantisipasi agar stok yang ada jelang Natal dan Tahun Baru tidak berkurang,"
ujarnya.
Assagaff
menambahkan, menjelang Lebaran, menjelang Hari Natal atau menjelang Tahun baru,
biasanya warga kesulitan pengangkutan. Karena itu dirinya sudah minta Kepala
Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Frans J. Papilaya, untuk mengkoordinisikan
armada-armada pelayaran.
"Kalau bisa
tahun depan itu ada Mudik Gratis juga ke daerah-daeeah yang agak jauh dari
Ambon, misalnya ke Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru,
termasuk ke Buru Selatan dan pulau-pulau yang ada di Seram Bagian Timur,"
harapnya.(KT-MT)
0 komentar:
Post a Comment