Ambon,
Kompastimur.com
Incumbent
Gubernur Maluku, Said Assagaff menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
mempunyai modal sosial kuat dan strategis untuk membangun serta melakukan
perubahan di Maluku hari ini dan kedepannya.
Pasalnya, PKS
sebagai partai yang lahir pasca rezim Orde
Baru dengan tagline Berkhidmat Untuk Semua selalu berada pada jalur yang
sesungguhnya dengan dakwah dan pelayanan bagi umat pada berbagai aspek terutama
membantu pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"PKS punya
modal sosial kuat dan sangat strategis untuk melakukan perubahan di Maluku.
Dimana partai ini begitu konsisten di jalur politik dakhwah dan pelayanan bagi
umat apalagi selama hampir 5 tahun ini, PKS telah bersama pemerintah daerah
membangun Maluku melalui perwujudan visi misi. Ini patut kita apresiasi,"
tandasnya saat menghadiri rapat Koordinasi Wilayah Dakwah Indonesia Timur DPP
PKS di Swissbell-hotel, Jumat (22/12).
Kekuatan lain
PKS kata Assagaff adalah memiliki modal 6 kursi di parlemen Provinsi Maluku
yang bisa menjadi penyeimbang positif terhadap pemerintah mensukseskan program kerja lima tahun
kedepan.
Dengan dukungan
resmi PKS bagi dirinya dan Andre Rentanubun sebagai calon Gubernur-Wakil
Gubernur Maluku periode 2018-2023, maka Assagaff percaya bakal menangi Pilkada
sesuai tema Rakowilda kemenangan Pilkada 2018 mengokohkan khidmat kepada
rakyat.
"Terlepas
dari itu, kita patut bersyukur karena pelabuhan container terpadu khusus
perikanan sudah disetujui oleh Presiden Jokowi di antara desa Waai dan Liang,
kabupaten Maluku Tengah. Ini tentu menjadi kekuatan Maluku sebagai pusat
strategis penampung dan eksportir ikan ke daerah dan kawasan lain, terutama
mengefektifkan keberadaan tol laut. Upaya ini dan berbagai kebijakan strategis
lain akan terus saya lakukan," beber ketua DPD Golkar Maluku itu.
Sementara itu,
Ketua DPP PKS Wilda Indonesia Timur, Muhammad Kasuba mengaku, provinsi Maluku
sangat strategis di mata DPP. Pasalnya, sepertiga kekuatan luas kawasan laut
Indonesia ada di Indonesia Timur, Maluku. Karenanya PKS sudah mencanangkan
Maluku sebagai pusat pengendali kawasan regional Indonesia Timur. Sehingga,
dukungan bagi Gubernur Assagaff untuk membantu realisasi tujuan itu tentulah
dibutuhkan. Apalagi bila ada kolaborasi antara Maluku-Maluku Utara, tentu jadi
satu kekuatan.
"Beberapa
kali pelaksanaan kegiatan pengkaderan, pelatihan PKS sebelumnya dipusatkan di
Maluku. Termasuk Rakorwilda dan apel siaga pemenangan Pilkada. Ini menandakan
betapa pentingnya Maluku bagi PKS, Indonesia maupun sebaliknya. Hampir 20 thn
PKS hadir di Maluku pasca reformasi, membuktikan partai ini hadir memberi
hikmat dan pelayan bagi masyarakat Maluku," tukas calon Gubernur Maluku
Utara itu.
Ditambahkan
Kasuba, dukungan rekomendasi DPP PKS baginya untuk maju di Pilkada Maluku Utara
dan Assagaff-Andre di Maluku maupun Papua sudah final, asli tak ada perubahan.
Karenanya, SK DPP tersebut akan diberikan langsung oleh Presiden PKS, Sohibul
Iman saat apel siaga pemenangan Pilkada 2018 di Liang, yang akan dihadiri lebih
dari 1000 kader untuk menyatukan tekad memenangkan Pilkada. Namun form B1 KWK
yang akan dilampirkan ke KPU sebagai prasyarat pendaftaran akan diserahkan
seluruhnya se-Indonesia dan terpusat di Jakarta pada 4 Januari 2017.
"PKS kalau
sudah mendukung itu, prinsipnya calon tersebut bagian dari kami dan akan dengan
sepenuh hati bekerja, tidak setengah-setengah. Saya harapkan Rakorwilda ini
yang juga dihadiri pengurus DPD dan sayap partai pula dapat membuahkan hasil
strategis bagi perjalanan partai kedepan khususnya menghadapi Pilkada 2018 dan
Pemilu 2019," demikian Kasuba. (KT-IE)
0 komentar:
Post a Comment