• Headline News


    Tuesday, December 5, 2017

    Akibat Nota Dinas, Terjadi Penumpukan Guru dan Tenaga Kesehatan


    Bula, Kompastimur.com
    Mutasi dan rotasi merupakan konsep pemerataan tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan agar terjadi perimbangan di setiap Sekolah dan Puskesmas serta Puskesmas Pembantu (Pustu), namun yang terjadi justru penumpukan Guru di sekolah dan penumpukan Tenaga Medis di Puskesmas-Puskesmas tertentu.

    Hal ini diketahui pada saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi C DPRD SBT bersama Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta BKD dan Pengembangan SDM Kabupaten SBT, Kamis (30/11) lalu di Ruang Rapat Komisi C.

    Kepala BKD dan Pengembangan SDM Kabupaten SBT, Asri Keliora dalam penjelasannya mengatakan, penumpukan tenaga Guru di sekolah-sekolah tertentu dan tenaga Kesehatan di Puskesmas tertentu setelah di kros cek, ternyata terdapat para tenaga Guru maupun tenaga Kesehatan yang bertugas berdasarkan Nota Dinas, sedangkan SK defenitif berada di Sekolah atau Puskesmas lain.

    "Yang menumpuk setelah di kros cek, ada yang dengan SK, ada yang dengan Nota Dinas. SK defenitif tidak masuk di sekolah yang bersangkutan," jelas Keliora.

    Lebih lanjut ditambahkan, Pemerintah Daerah telah mengambil langkah membatasi Nota Dinas demi kepentingan penertiban sehingga tidak terjadi penumpukan tenaga Medis maupun tenaga Guru.

    Ini, tambahnya lagi, akan dievaluasi sehingga di Tahun 2018 mendatang semunya akan tertib administrasi sehingga tidak terjadi lagi persoalan penumpukan tenaga Kesehatan maupun tenaga Guru.

    "Nota Dinas pun Pak Bupati sudah membatasi. Kami evaluasi sehingga di Tahun 2018 nanti semuanya sudah bisa ditertibkan," ucapnya.

    Penumpukan Guru maupun tenaga Kesehatan di Kabupaten SBT terjdi di beberapa sekolah, misalnya SD Negeri 3 Bula, sehingga lewat Rapat Dengar Pendapat tersebut DPRD SBT lewat Komisi C telah memberikan warning kepada Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga agar bersama BKD dan Pengembangan SDM Kabupaten SBT agar bersama-sama sebagai SKPD teknis bisa menyelesaikan persoalan tersebut sehingga penumpukan Guru bisa ditekan dan pemerataan Guru bisa terealisasi sesuai yang diharapkan, begitu pun dengan tenaga Kesehatan. (KT-FS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Akibat Nota Dinas, Terjadi Penumpukan Guru dan Tenaga Kesehatan Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top