• Headline News

    Wednesday, November 8, 2017

    Wabup Buru Hukum Berdiri Dua Perengkat Desa Gara-Gara Tertawa


    Namlea, Kompastimur.com
    Gara-gara tertawa saat Wabub Buru, Mustofa Besan SH lagi beri sambutan, dua perangkat desa dihukum berdiri sampai selesai kegiatan.

    Wartawan Kompastimur.com melaporkan, kejadian itu terjadi di Aula Kantor Bupati Buru, saat sedang perlangsung kegiatan pembukaan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes Tahun 2017 yang dibuka oleh Wakil Bupati, Amustofa Besan SH, Senin (7/11) .

    Waktu itu, Mustofa Besan yang akrab dipanggil Amos ini baru saja membaca sambutan tertulis bupati. Lalu dilanjutkan dengan arahan singkat darinya.

    Ia minta kades agar berhati-hati dalam mengelola dana desa. Bila tidak tahu, jangan malu bertanya.

    Amos juga baru saja menyentil hasil kegiatan dengan BPK RI di Jayapura dan dengan KPK di Jakarta. Tak lupa pula mengingatkan para kades di Buru ini dengan berita penangkapan sejumlah kades di daerah lain.

    Pada saat memberikan penilaiannya terhadap kinerja pengelolaan dana desa, dari mimbar podium, Amos melihat ada seorang perempuan dan lelaki lagi tertawa-tawa.

    Mereka duduk di kursi bagian pojok kanan, bersama para peserta lainnya. Keduanya tertawa sambil ngobrol.

    Melihat hal itu, Amos menghentikan arahan sebentar dan spontan menegur mereka berdua.

    "Ibu yang baju biru.  Ibu Kades dari mana? Coba ibu berdiri. Yang di sebelahnya itu. duanya berdiri," kata Amos bereaksi.

    Teguran Amos yang datang tiba-tiba itu menghentakan ratusan peserta dan para tamu undangan yang hadir. Semua mata spontan tertuju kepada si ibu dan bapak yang disuruh berdiri ini.

    Sedangkan dari podium, Amos menanyakan identitas ibu dan bapak yang terlihat masih sangat muda ini. Ibu ini menjawab kalau ia Bendahara dari Desa Sanleko dan temannya mengaku staf desa.

    Amos nampak tersinggung dengan ulah dua orang ini, sehingga sempat melontarkan pertanyaan konyol, "Ibu kenal saya? Yang itu temannya, dari Sanleko juga? Selesai ini dong dua menghadap saya."

    Setelah menjawab pertanyaan Amos dari jauh, keduanya langsung duduk di kursi.

    Tapi Amos menghukum keduanya agar tetap berdiri sampai ia selesai membuka kegiatan tadi.

    "Tetap berdiri, sapa yang suruh duduk," perintah Amos.

    Kepada para peserta dan tamu undangan yang hadir, Amos menegaskan kalau ulah dua orang tadi merupakan contoh yang tidak bagus.

    "Bapak ibu sekalian, ini contoh yang tidak bagus. Jangan membuat sikap dan perilaku yang tidak bagus. Walaupun saya tidak bisa memberikan materi dan arahan di sini, cara tadi tidak bagus," tegas Amos.

    "Suatu saat kalau bapak ibu jadi pimpinan kecil di desa. Bapak ibu lagi omong lalu orang lain tertawa di belakang atau di samping samping, itu hal yang tidak bagus," tambahkan Amos.(KT-10)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Wabup Buru Hukum Berdiri Dua Perengkat Desa Gara-Gara Tertawa Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top