Rektor Universitas Iqra Buru (Uniqbu), Muhammad
Mukaddar SAg MApd, bertekad menjadikan perguruan tinggi yang dipimpinnya itu
menjadi kebanggaran masyarakat Buru.
Hal itu diungkapkannya di hadapan civitas akademika
Uniqbu saat melantik dan mengambil sumpah Purek I dan beberapa pejabat di
lingkup universitas pada Selasa siang (21/11).
Dalam sambutannya, ia terus mengingatkan civitas
akademika agar giat membaca sesuai dengan nama dari universitas itu, Iqra yg
artinya membaca.
Kepada para pembantu rektor dan para dekan, ia
instruksikan agar memanfaatkan waktu perkuliahan di kampus efektif mulai dari
pagi hingga sore hari.
Sedangkan pada hari Sabtu. dimanfaatkan khusus bagi
aktifitas pengembangan bakat dan kreasi mahasiswa serta dosen. Baik itu dalam
hal karya ilmiah, dan di bidang olahraga.
Terkait dengan gerakan membaca, ia pesankan, agar
Uniqbu wajib menjadi pelopor.
Pada hari setiap Sabtu, mahasiswa dilatih pula teknik
menguasai otak kanan. Dilanjutkan dengan teknik membaca cepat dan cerdas.
Rektor juga mengadopsi sistim arisan di Amerika, yakni
arisan baca. Modelnya seperti apa? ia belum mau mengungkapnya. "Masuk
dahulu di atisan baca, nanti tahu sendiri,"kata Mukaddar.
Terkait dengan teknik membaca cepat ini akui dia, sudah ada permintaan dari Kepala
Bappeda Buru, Najib Hentihu SP MSI dan Ketua DPRD, Iksan Tinggapy SH agar
segera terlaksana di dua intansi itu.
Namun hingga kini Mukaddar masih fokus di kalangan
magasiswa Uniqbu. Para mahasiswa ini
yang menjadi penggerak dan motor utama gerakan membaca cepat dan cerdas hingga
ke desa-desa.
Khusus kepada dosen dan pengelola universitas,
Mukaddar juga mengingatkan adanya mou yang telah ditandatangani dan akan
ditandatangani dengan pemerintah.
Para dosen dan pengelola uniqbu harus terus bergerak
cepat, sehingga keinginan menjadikan universitas ini kebanggaan masyarakat Buru segera terpenuhi.
Sementara itu Ketua Yayasan Iqra Buru, Yunan Tukuboya
dalam sambutannya, menyambut baik gagasan dari rektor Uniqbu menjadikan
perguruan tinggi itu menjadi kebanggaan masyarakat Buru khususnya dan Maluku
pada umumnya.
0 komentar:
Post a Comment