Pasca mendapat
kepastian dukungan partai politik, duet Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar
(IYL-Cakka) tetap tak boleh lengah. Mengingat, usaha untuk menjegalnya maju
dikabarkan masih sangat kencang di tingkat pusat.
Bahkan, sesaat
sebelum penyerahan secara resmi SK Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke
IYL-Cakka masih ada pihak tertentu yang berusaha merayu agar tidak ke Punggawa
Macakka.
"Sampai
saat ini masih ada upaya yang sangat sistematis dari kanan dan kiri, atas dan
bawah (berusaha menjegal tidak maju). Apalagi
setelah mengetahui Demokrat ke kami," ungkap IYL usai mendapat SK
Format KPU oleh PPP di sekretariat DPW PPP di Jalan Sungai Saddang, Kamis
(02/11/2017) sore.
Dalam kesempatan
tersebut, IYL yang didampingi Cakka, mengingatkan kepada semua pihak, termasuk
menaruh harapan kepada para pejabat tinggi atau para penguasa di pusat, agar
bisa bersama-sama mengawal proses demokrasi yang elegant.
"Saya hanya
berharap kepada pejabat tinggi negara ini, izinkan kami bertarung. Kalau proses
sudah menentukan kami maju dan mendapatkan partai, mari berhadapan di
kontestasi yang sesungguhnya," ujarnya.
Senada dengan
IYL, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara juga mengaku mengalami hal yang sama
ketika detik-detik partainya memutuskan untuk menyerahkan surat rekomendasi
resmi sesuai format KPU ke pasangan IYL-Cakka.
"Sampai
tadi malam, gangguan dan tekanan masih saja ada ke PPP. Tapi kami konsisten
dengan mempertimbangkan semua kandidat yang melamar di PPP baik dari segi
komitmen maupun keinginan melayani masyarakat, Pak IYL mampu menunjukkan
komitmen. Satunya kata dengan perbuatan itu lebih penting daripada yang
lain," tandasnya.
Lebih lanjut
Amir Uskara menegaskan bahwa dengan diserahkannya surat dukungan resmi PPP ke
pasangan IYL-Cakka, berarti seluruh kader PPP se Sulsel wajib memenangkan
pasangan tersebut dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2018 mendatang.
"Surat
rekomendasi ini sifatnya hanyalah administrasi, tapi kita butuh pergerakan riil
dari kader untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang siapa figur
yang kita usung," pungkas legislator DPR RI tersebut. (KT-D)
0 komentar:
Post a Comment