Ajang pesparawi X Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten
Seram Bagian Barat (SBB) yang diramaikan dengan pameran akbar yang diikuti oleh
berbagai instasi di lingkup Pemkab SBB maupun swasta dengan memamerkan berbagai
pernak pernik yang dipamerkan sesuai dengan bidang masing masing.
Selain pameran diikuti oleh berbagai instansi
pemerintah maupun swasta, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taniwel Kecamatan
Taniwel Kabupaten SBB pun turut mempromosikan hasil hasil karya holikultura
bidang pertanian dalam pameran akbar Pesparawi tersebut.
SMK dengan gudang persentasi yang pernah diraihnya
Juara 1 LKS Tingkat Provinsi tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 02SN tingkat
Provinsi 2017 ikut mengisi pameran Pesparawi
X Tingkat Provinsi Maluku untuk mempromosikan hasil karya yang diciptakan oleh
siswa dan siswi di bidang kejuruan pertanian berupa cipta karya horikultura
yang berasal dari hasil pertanian itu sendiri.
Kepada Kompastimur.com, Senin (20/11/2017), Kepala Sekolah
SMK Negeri Taniwel Eluezer Elly. Mengatakan, ini merupakan kali kedua SMK Negeri
Taniwel ikut dalam pameran untuk mempromosikan hasil karya dari anak didik
jurusan pertanian berupa holikultura dari bahan bahan pertanian yang dikelola
oleh para siswa-siswi.
"Ini yang kedua kali SMK Negeri Taniwel hadir
dalam mengisi pameran akbar, baik di ajang MTQ beberapa tahun lalu maupun ajang
Pesparawi X tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten SBB saat ini," kata Elly.
Ditambahkannya, hasil karya holikultura yang berasal
dari bahan baku hasil pertanian yang dibuat oleh para siswa dan siswi SMK
Negeri Taniwel menjadi bahan yang siap
dipakai oleh konsumen yang datang berkunjungi ke stand pemeran.
dijelaskannya, pengolahan hasil pertanian holikultura
yang dipromosikan dalam mengisi pameran akbar Pesparawi X diantaranya berupa
Anakan Rambutan, Anakan Mangga, Anakan Gaharu, Pupuk Bokhasi, Kenari Karamel, Ice
Cream Rasa Keladi Goreng, Juice Mangga, Juice Sirsak, Selai Belimbing, Sirup
Pala, Saos Sambal, Abon Ikan Kelor dan Pot Bunga yang terbuat dari tangkai Pohon
Enau.
“Ini semua berasal dari bahan baku pertanian yang dibuat oleh para siswa dan
siswi SMK Negeri Taniwel sendiri,” ucapnya.
Dari pantauan Kompastimur.com,
promosi pameran SMK Negeri Taniwel cukup menarik simpatisan para pengunjung,
baik masyarakat, anak didik, petani maupun pejabat yang membeli hasil karya
anak siswa-siswi yang sudah bekerja keras untuk mendapat perhatian pengunjung.
“Ada pejabat yang membeli Anakan Gaharu hasil kerja
keras yang dipromosikan oleh SMK Negeri Taniwel itu sendiri. Disamping beberapa
karya yang dipromosikan terjual habis dan bahkan ada yang memesan hasil karya
SMK Negeri Taniwel untuk dibeli lagi," tuturnya.
Dirinya mengaku, capaian ini tidak terlepas dari
bimbingan para guru SMK Negeri Taniwel yang bekerja keras untuk memberikan yang
terbaik buat para siswa dan siswi sehingga karya yang diciptakan dapat membuahkan
hasil yang baik pula untuk nama baik guru , siswa siswi dan nama baik SMK Negeri
Taniwel dimata masyarakat, para anak didik dan pejabat yang mengunjungi stand
pameran yang dipamerkan pihaknya.
“Harapannya dengan adanya pameran seperti ini dapat
menjadi apresiasi para guru dan siswa siswi untuk lebih bekerja keras lagi atas
hasil yang memuaskan yang didapatkan dari pameran untuk promosi hasil karya
siswa dan siswi ini, dan kami meminta adanya perhatian baik dari pihak
pemerintah daerah Kabupaten SBB dan pihak Pemerintah Provinsi Maluku untuk
terhadap hasil karya ini dan dapat bekerja sama dengan kami di bidang pertanian,"
pintanya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment