Gagasan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam
melakukan program Trans Lokal merupakan cikal bakal lahirnya Kecamatan Hunimua.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten SBT Agil
Rumakat kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (13/11).
Rumakat mengatakan, program Trans Lokal merupakan
langkah strategis dalam mendukung pemerintah daerah yang lagi giat-giatnya
membangun Ibu Kota defenitif di dataran Hunimua.
Olehnya itu, Trans Lokal merupakan salah satu faktor
pendukung dan penunjang sebagai penyangga Ibu Kota yang saat ini telah
dilakukan pembersihan lahan termasuk didalamnya adalah persiapan lahan untuk
Trans Lokal yang akan mendiami sekitaran Dataran Hunimua.
Semua Trans Lokal yang akan direlokasi masuk dimulai
dari dari desa-desa yang berdekatan dengan Ibu Kota yang baru mulai dibangun.
"Trans Lokal sebagai penyangga Ibu Kota yang baru
digagas, semuanya berasal dari desa-desa yang berdekatan dengan Ibu Kota
sehingga pemukiman ini sebagai penyangga. Masing-masing desa diusahakan 5
sampai 10 KK. Kegiatannya beriringan dengan pembangunan Ibu Kota dan tahapan
penggusuran ini sudah termasuk didalamnya adalah area pemukinan warga," ucap
Rumakat.
Ketua DPRD Kabupaten SBT asal Partai Golkar ini
menambahkan, masyarakat harus mempunyai keinginan yang sama dengan Pemerintah
Daerah untuk menjadikan Trans Lokal ini sebagai penyangga Ibu Kota Kabupaten
SBT kedepan.
Ditambahkan, program Trans Lokal ini merupakan cikal
bakal lahirnya Kecamatan Hunimua karena kedudukan salah satu Ibu Kota harus
berada pada salah satu Kota Kecamatan
"Masyarakat harus mempunyai keinginan yang sama dengan
pemerintah daerah untuk menjadikan satu pemukiman baru sebagai penyangga Ibu
Kota. Ibu Kota Kabupaten harus ada Kecamatan didalamnya sehingga ini adalah
embrio untuk pembentukan Kecamatan Hunimua," kata Rumakat.(KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment