• Headline News


    Thursday, November 9, 2017

    RSUD Namrole Berbenah Hadapi Agreditasi dari Tipe D Naik Tipe C


    Namrole, Kompastimur.com
    Direktur RSUD Namrole, Sabaha Pattah mengatakan, saat ini pihaknya telah membenahi diri dalam menghadapi agreditasi. Diharapkan di Tahun 2018, status RSU Namrole yang kini Tipe D bisa naik menjadi Tipe C.
    “Sejak perpindahan pelayanan rumah sakit dari tempat yang lama ke rumah sakit yang baru, sudah sangat bagus,” jelas Sabaha Pattah kepada wartawan di tempat kerjanya, Kamis (9/11).

    Patta mengaku, telah terjadi peningkatan pelayanan karena dokter spesialis sudah ada di setiap tempatnya dan semua kebutuhan terpenuhi.

    “Menyangkut dengan masalah listrik, air dan sanitasinya sudah terpenuhi semuanya,” ujarnya.

    Dikatakan, saat ini RSUD Namrole telah membenahi diri dalam menghadapi agreditasi.

    “Justru itu hal-hal yang kita ambil agar sesegera mungkin kita pindahkan kesini, walaupun ada kekurangan akan kita benahi di Tahun 2018,” sebut Pattah.

    Dokter spesialis apa saja yang dimiliki RSUD Namrole, sebut Pattah, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit anak dan kandungan.

    “Di Tahun 2018 nanti penambahan lagi dokter spesialis Bedah dan Anastesis untuk melengkapi,” jelasnya.

    Karena, lanjutnya, di Tahun 2017 ini pihak Rumah Sakit belum memiliki dokter spesialis Anastesis dikarenakan kamar bedah belum selesai dibangun dan sedang dalam tahap pekerjaan.

    “Mungkin dalam tahun ini juga sudah rampung 100 persen,” kata Pattah.

    Untuk kebutuhan dokter, kata Pattah, dilihat dari sisi tenaga dokter untuk dokter umum masih sangat kurang.

    “Kita masih butuhkan lagi, cuma karena disisi lain penerimaan CPNS dalam beberapa tahun ini kan belum ada sehingga hal itu menjadi kendala,” tuturnya.

    Tetapi lanjutnya lagi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemda setempat untuk mengadakan Dokter Kontrak.

    “Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan di Tahun 2018 nanti sudah akan jalan,” jelas Pattah.

    Selain masih kekurangan dokter, RSUD Namrole juga masih kekurangan tenaga pegawai, sebab bila dibandingkan dengan luas rumah sakit sangat tidak sebanding dengan jumlah pegawai yang dimiliki saat ini.

    “Kita harapkan dari Pemda sesegera mungkin untuk penambahan pegawai. Apakah itu bidan, analis, apoteker, radiologi. Terutama juga yang tidak kala penting adalah cleaning cervice dan satpam,” jelas Pattah.

    Tambah Patta, jumlah dokter umum sesuai jumlah ruangan minimal 5 orang, dan tenaga bidan dan mantri kurang lebih 100 orang yang masih dibutuhkan.

    Terhadap kebutuhan Alkes, jelas Pattah mengakui belum terpenuhi secara keseluruhan.

    “Tetapi dengan alokasi Dana Khusus (DAK) untuk Tahun 2018 itu saya kira sudah cukup untuk antisipasi masalah kesehatan,” ujar Pattah.

    Pattah menegaskan, harus ada dukungan penuh dari Pemda dalam menganggarkan pendanaan.

    “Kalau kita harapkan dari DAK, itu kan sudah ada Juknis tersendiri, justru itu kita harus minta bantuan dari pemda,” harapnya.

    Pattah menjelaskan bahwa saat ini RSUD Namrole masih tipe D.

    “Tipe C itu harus lebih dari 2 spesialis dasar, kita sudah lebih dari 2. Syaratnya sudah kita penuhi, tahun depan kalau 5 kita akan ajukan ke Pemda untuk Keputusan Bupati untuk tipe rumah sakit,” jelas Pattah. (KT-04)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: RSUD Namrole Berbenah Hadapi Agreditasi dari Tipe D Naik Tipe C Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top