Bogor, Kompastimur.com
Berbeda dengan
agenda bulanan paguyuban Pecinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya dengan agenda
rutin sebelumnya, kali ini komunitas ini mengadakan acara lain dari biasanya.
Acara rutin yang
dikemas kali ini bertajuk "Brukbrak Sumbang Saran Sambung Rasa".
Acara yang unik ini mengambi lokasi di Lawang Tepas Salapan depan tugu kujang
Bogor, Sabtu malam, (04/11).
Tampak para
anggota paguyuban dibawah sinar lampu jalan sambil menikmati suasana malam
menambah keakraban sesama anggota paguyuban ini.
"Bagus
banget acara seperti diruang terbuka suasananya pas," ujar Mae salah satu
anggota paguyuban dari Bubulak kepada wartawan disela-sela kegiatan.
Sementara itu
Ketua umum "PWG" Bogor Raya Andy Djava mengatakan " silaturahmi
ini untuk menjalin komunikasi yang aktif, nyata dan terbuka, untuk mengenal
satu dengan yang lainnya sesama anggota" jelasnya Djava.
Menurutnya pula
kopdar ini untuk mengingatkan para anggota untuk mempererat tali persaudaraan,
rasa kekeluargaan dan pertemanan.
"Keakraban
diantara kita semua notabene adalah satu keluarga dalam paguyuban,"
tandasnya.
Acara yang
berbeda ini mengundang perhatian khalayak dan ke ingin tahuan tentang
"PWG" Bogor raya.
Bukan hanya sekedar paguyuban untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek, tapi paguyuban ini sangat dikenal dengan persaudaraan dengan moto "Pageuh, guyub, sauyunan" patut di apresiasi oleh semua lapisan masyarakat sebagai contoh agar kita juga tidak mementingkan urusan pribadi atau golongan, karena bangsa ini bisa kuat membangun negeri dengan saling mengisi, sumbang saran tanpa adanya batas atau sekat yang menghalangi. (KT-Rls)
Bukan hanya sekedar paguyuban untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek, tapi paguyuban ini sangat dikenal dengan persaudaraan dengan moto "Pageuh, guyub, sauyunan" patut di apresiasi oleh semua lapisan masyarakat sebagai contoh agar kita juga tidak mementingkan urusan pribadi atau golongan, karena bangsa ini bisa kuat membangun negeri dengan saling mengisi, sumbang saran tanpa adanya batas atau sekat yang menghalangi. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment