Langgur, Kompastimur.com
Dalam Rangka
menyongsong diesnatalis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
Cabang Tual sanctus "Anthonius de Padua" yang Ke XV Tahun, tanggal 23
November 2017, PMKRI Cabang Tual melakukan kegiatan aksi bakti Sosial di Pasar
Langgur Kabupaten Maluku Tenggara yang dimulai pukul 09.00-12.30 WIT.
Kegiatan ini selain
bertujuan untuk menyongsong Diesnatalis PMKRI. Kegiatan ini berorientasi pada substansinya
yaitu menjawab persoalan Ekologi di daerah ini sebagai perwujudan dari tiga isu
yang di ambil oleh Pengurus Pusat PMKRI berdasarkan hasil rapat kerja nasional
di Jayapura Juli 2016 lalu yakni Isu Ekologi, Isu Radikalisme dan isu
Pengawalan Dana Desa.
Salah satu isu
ekologi. Isu ini yg sedang marak saat ini dan menjadi persoalan bangsa.
sehingga membutuhkan tindakan nyata dari Semua komponen elemen bangsa guna
mengatasi persoalan yg ada saat ini.
Menurut Damianus Gerens
Ohoiwutun, ketua Presidium PMKRI Cabang Tual bahwa besar harapan dari kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman
kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara agar tetap menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya.
“Kegiatan ini kami
lakukan untuk memberi serta mendorong kesadaran masyarakat yang ada di
Kabupaten Maluku Tenggara tentang bagaimana menjaga serta memelihara lingkungan
agar tetap bersih dan berudara segar. Itu harapan utama kami,” ungkap Gerens.
Dirinya berharap
kepada pemerintah agar selalu meningkat kinerja dlam menangkal persoalan
lingkungan yg ada serta teruslah berupaya melakukan sosialisasi akan pentingnya
lingkungan yang baik bagi masyarakat.harapnya.
Pada waktu yang
bersamaan, Junior Ohoiledjaan Selaku Presidium Pendidikan dan Kaderisasi
menyampaikan dalam orisinal singkatnya bahwa Kegiatan ini selain menyongsong
dies Natalis PMKRI yang ke 15 PMKRI Juga mengajak seluruh masyarakat Maluku
Tenggara untuk menjaga kebersihan pasar karena pasar adalah tempat
berkunjungnya seluruh masyarakat baik di Kabupaten Maluku Tenggara maupun Kota
Tual juga masyarakat luar terutama para turis mancanegara negara yang melakukan
kunjungan wisata di daerah Kei.
“Pasar merupakan
aktifitas yang padat dan selalu di penuhi hampir semua masyarakat, sehingga
kebersihan pasar sudah pasti menjadi prioritas utama, disamping itu dengan
kebersihan pasar yang terjaga sudah pasti
akan menjadi poin tersendiri baik bagi kita masyarakat Malra maupun para turis manca
negara,” tutupnya. (KT-JO)
0 komentar:
Post a Comment