Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku sementara melakukan
koordinasi dengan DPP PKS di Jakarta untuk penyerahan rekomendasi kepada Said
Assagaff selaku calon yang diusung oleh partai tersebut.
Hal itu
dikatakan Ketua DPW PKS Maluku Asis Sangkala kepada media ini via ponselnya,
Kamis (2/11).
"Kita
sementara mengkoordinasikan untuk penyerahan rekomendasi fisik kepada Pak
Assagaff sebagai bakal calon yang telah diusung oleh PKS,"ungkap Sangkala.
Sangkala
memastikan, fisik rekomendasi PKS akan siap dalam waktu dekat.
"Kalau
sudah siap, tentunya langsung akan diserahkan ke kandidat untuk dipergunakan
dalam perhelatan politik,"katanya.
Sebelumnya,
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman, PhD akhirnya bersikap
memilih untuk merekomendasikan Said Assagaff selaku petahana pada bursa
Pemilihan Gubernur Maluku tahun depan.
Rekomendasi yang
dikeluarkan PKS kepada Petahana sebagai bakal calon kepala daerah itu sekaligus
mengakhiri polemik yang menyebutkan telah final ke Murad Ismail ataupun Tagop
Soulissa.
Bukan hanya itu,
Petahana masih dianggap kuat oleh PKS untuk memenangkan pertarungan pilkada
tahun depan ini.
Sebelumnya, pada
perhelatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2013 silam, PKS
membentuk koalisi bersama-sama dengan Partai Golkar dan mengusung Said Assagaff
- Zeth Sahuburua (SETIA) di Pilgub itu.
Informasi asal
DPP PKS Jakarta yang berhasil dihimpun media ini yakni hasil survey dan
dukungan kader serta struktur juga menjadi pertimbangan yang mendasar.
Rekomendasi itu juga diputuskan langsung dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat
Tinggi Partai (DPTTP) yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Bahkan, Sohibul
Iman mengambil sikapnya setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS menggelar proses
pendalaman terhadap ketiga bakal calon usulan DPW PKS Maluku yakni diantaranya
Said Assagaff, Murad Ismail dan Tagop Soulissa.
"Dukungan
kader dan struktur kepada Pak Assagaff itu 50 persen, sementara untuk Pak Murad
dan Pak Tagop itu berimbang yakni 25 persen. Selain itu juga tingkat
elektabilitas dan popularitas menjadi pertimbangan kami juga," ungkap
Sumber yang namanya enggan disebutkan, Kamis pagi (19/10) dini hari.
Intinya, sebagai
kader bahkan pengurus di seluruh tingkatan wajib memenangkan Said Assagaff
sesuai arah kebijakan yang telah dikeluarkan oleh partai. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment