Ambon, Kompastimur.com
Pemerintah
Provinsi Maluku mengharapkan Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) untuk
terus meningkatkan daya saing dalam hal hal perbisnisan di Maluku. Demikian keterangan Gubernur Maluku lewat sambutannya yang dibacakan oleh
Staff Ahli Bidang Pembangunan Setda Maluku Ronny Tairas dalam Musyawarah Daerah
(Musda) 1 DPD Perkindo Maluku, Kamis (9/11) di Everbrigth Hotel.
Dia mengatakan,
persaingan dalam dunia bisnis di Maluku terus mengalami peningkatan sehingga
lewat peningkatan itu, perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan kinerja
berbagai elemen dalam organisasi atau perusahaan
Tairas juga
menjelaskan, musyawarah daerah mengandung makna strategis mengingat selain
merupakan ajang konsolidasi internal organisasi agar mampu menjadi wadah yang
benar-benar profesional. Ajang musda bukan hanya menjadi ajang konsolidasi
internal, namun sebagai wadah untuk memotivasi para konsultan guna meningkatkan
kompetensi dan kompetisi guna bersaing di era globalisasi.
Maluku katanya, adalah provinsi yang memiliki
karakteristis kepulauan dengan luas 712.479,69 kilometer persegi, terdiri dari
lautan yang luasnya 658.294,69 kilometer persegi atau 92,4 persen dan daratan
hanua 54.185 kilometer persegi atau 7,6 persen. Disamping itu, dengan program
kerja yang dilaunching oleh Presiden Joko Widodo menempatkan Perkindo sebagai
ujung tombak pembangunan di daerah.
Sebagai daerah
yang berciri kepulauan tentunya masih terdapat banyak tantangan pembangunan.
Diantaranya, aksesbilitas atau konektivitas antar pulau masih rendah,
disparitas antar wilayah yang sangat tinggi, penyebaran penduduk yang tidak
merata serta masih menempatkan beberapa kabupaten di Maluku sebagai daerah
tertinggal. Hal ini selaras dengan tema musda yang diangkat yakni 'peningkatan
dan peran serta perkindo dalam percepatan pembangunan di Maluku berbasis gugus
pulau'. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment