Toraja, Kompastimur.com
Gereja Toraja Jemaat Kasimpo, Klasis Makale Utara, Wilayah Makale, merupakan
salah satu Jemaat tertua di lingkup Gereja Toraja, betapa tidak bulan Juli lalu
tepatnya tanggal 7 Juli 2017 Jemaat Kasimpo memperingati 100 Tahun Injil Masuk
Kasimpo (7/7/1917–7/7/2017). Jemaat Kasimpo terdiri dari 353 Kepala Keluarga
(KK) dengan kurang lebih 1485 jiwa.
Pemilihan Penatua dan Diaken Gereja Toraja Jemaat Kasimpo berlangsung
dalam suasana tertib, aman dan lancar pada tanggal 5 Nopember 2017 untuk masa
pelayan tahun 2018 – 2022. Pemilihan diikuti oleh seluruh anggota Jemaat yang
sudah sidi atau babtis dewasa dalam suatu Kebaktian hari minggu jam 06.00 dan
jam 09.00 pagi.
Sesuai dengan Tata Gereja Toraja tentang masa tugas Penatua dan Diaken,
maka periode ke-Majelisan yang saat ini melaksanakan tugas pelayanan
ditengah-tengah Jemaat Kasimpo akan mengakhiri tugasnya pada bulan Desember
2017, oleh karena ini saat ini dilaksanakan pemilihan Penatua dan Diaken untuk
masa pelayanan 3 tahun kedepan.
Proses pemilihan Penatua dan Diaken Gereja Toraja Jemaat Kasimpo,
diawali dengan persiapan menyangkut sensus (registrasi) Warga Jemaat serta
batas-batas wilayah kelompok; Pembentukan panitia pemilihan Majelis Gereja
Toraja Jemaat Kasimpo yang diketuai oleh Pnt.Ir. Petrus Nari Toding, MP. Dan
Seketarisnya Pnt. Suleman Rinding padang,S.
Pd, MM.
Pemilihan Penatua dan Diaken ini dibagi dalam 7 kelompok pemilihan
berdasarkan kelompok pelayanan yang ada di Jemaat Kasimpo yaitu :
Kelompok Mispa calon Penatua 16 orang dan calon Diaken 12 orang
Kelompok Smirna calon Penatua 16 orang dan calon Diaken 10 orang
Kelompok Nasareth calon Penatua 18 orang dan calon Diaken 12 orang
Kelompok Bethesda calon Penatua 16 orang dan calon Diaken 12 orang
Kelompok Oikumene calon Penatua 18 orang dan calon Diaken 10 orang
Kelompok Filadelfia calon Penatua 12 orang dan calon Diaken 6 orang
Kelompok Ebenheser calon Penatua 11 orang dan calon Diaken 6 orang
Proses pemilihan ini dimulai dari tahapan penjaringan bakal calon
Penatua dan Diaken. Calon Penatua sebanyak 107 orang, yang akan dipilih 56
orang dan Calon Diaken sebanyak 68 orang, yang akan dipilih 33 orang.
Petrus Nari Toding, Ketua panitia pemilihan dimintai komentrnya sesaat
setelah selesai pemilihan mengatkan sebagaimana yang akan dilakukan
ditengah-tengah persekutuan jemaat kita harus melewati berbagai persyaratan,
tentu saja dalam pelayanan gereja-Nya Tuhan ingin kitapun mempersiapkan diri
kita seperti yang Tuhan ingini. Ada persyaratan secara Alkitabiah dan
administratif.
“Menjadi orang yang dipilih untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam
bidang apapun, pasti sangat membanggakan. Namun untuk menjadi yang terpilih,
tentu saja harus melalui suatu proses yang tidak mudah, terkadang kita diuji
sedemikian rupa, sehingga terpilih orang-orang yang dianggap capable dan
dipersiapkan untuk menjadi orang yang dianggap mampu mengemban tugas mulia itu,”
pungkasnya.
Habel Pasae, S.Th. Pendeta Jemaat Kasimpo mengatakan “Betapa bangganya
ketika Tuhan sendiri yang memanggil, memilih dan mengutus Saudara untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar dari Dia, tentu saja didalam
keterbatasan kita Tuhan pasti akan memperlengkapi dengan cara yang luar biasa.
Semua ini dipersiapkan semata-mata untuk memberikan pelayanan yang baik bagi
Tuhan, sebab segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi
Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya,” katanya.
Sebelum dilaksaksanakan pelantikan/pengutusan terhadap mereka yang
terpilih menjadi Penatua dan Diaken, terlebih dahulu akan diadakan pembinaan
majelis bagi mereka yang terpilih. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment