Persatuan Konsultan Indonesia Provinsi Maluku
(Perkindo Maluku) Resmi Gelar Musda ke-I.
Ketua Perkindo Maluku Fiqran M.Yusuf ST. IAP kepada Kompastimur.com, Jum'at (10/11) mengatakan,
Musda yang mengusung Tema Peningkatan dan Peran Serta Perkindo dalam Percepatan
Pembangunan di Provinsi Maluku betujuan menggali semua potensi SDA yang ada di
wilayah Provinsi Maluku yang begitu besar.
Dirinya mencontohkan, disisi kelautan perikanan,
terbukti pemerintah menggagas Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Sementara
di sektor Pariwisata, Maluku mempunyai Pantai Ora, Pantai Liang, Pulau Neden,
Pulau Koon, Pulau Banda, Pulau Bair dan
Pantai Pasir Panjang di Kepulauan Key.
Selanjutnya, di sektor sektor Pertambangan, ada Blok
Masela, Tambang Emas Gunung Botak, ada pertambangan di Gunung Sinabar.
Semuanya menjadi lirikan investor asing, namun membutuhkan konsep yang baik, karena
dikhawatirkan jangan sampai kekayaan alam di daerah ini digarap habis-habisan
sehingga tidak mendapat apa-apa dari
hasil tersebut
"Kita punya Suber Daya Alam yang melimpah, bahkan
Maluku pernah berjaya menjadi pusat perputaran ekonomi dunia, dengan komoditi
rempah-rempah yang begitu berlimpah, namun harus dijaga dan dikelola dengan baik.
Bahkan, Saya khawatir, jangan sampai digarap habis lalu kita tidak mendapat
apa-apa," katanya.
Arsitek muda lulusan Universitas Bosowa ini kembali
mengingatkan generasi muda Maluku untuk saatnya Maluku kembali berjaya di kanca
dunia dengan mendukung Program Nawacita Pemerintah pusat yang membangun dari
pinggiran dan dimulai dari Timur Indonesia.
Oleh karena itu, semuanya harus siap, apalagi Provinsi
Maluku yang berbasis kepulauan sehingga poros maritim dunia harus dimulai dari
Maluku.
"Harus mendukung program Nawacita yang
dicanangkan Pempus, apalagi bicara poros maritim berarti membangun poros
maritim harus dari Maluku karena berbasis Kepulauan," kata Fiqran.
Dirinya mengajak Pemerintah Daerah untuk bekerja sama
dengan Perkindo Maluku dalam menyusun produk-produk perencanaan maupun grand
desain dari proyek-proyek strategis nasional yang membutuhkan keahlian spesifik
konsultan.
"Harapan saya agar dalam menyusun produk-produk
perencanaan maupun grand design dari proyek-proyek strategis nasional yang
membutuhkan keahlian spesifik di bidang konsultan, Pemerintah Daerah sudah bisa
bekerja sama dengan Perkindo," harap Fiqram. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment