Takalar,
Kompastimur.com
Seminar Pelajar Anti Korupsi dengan tema "Remaja
Pahlawan Muda Anti Korupsi" di gelar oleh KKN-PPL angkatan XV Universitas
Negeri Makassar di SMKN 4 Takalar menghadirkan Nurhidayatullah B. Cottong
sebagai Project Manager Indonesian Youth Against Corruption (IYAC) tahun 2017.
Nurhidayatullah dalam materinya menjelaskan bahwa
korupsi merupakan sebuah tindakan yang merusak citra pribadi, bangsa dan
negara. Oleh karena itu, sebagai pelajar harus belajar sebaik mungkin dan
menerapkan nilai-nilai anti korupsi sedini mungkin.
"Korupsi itu merusak pribadi, bangsa dan negara,
harus di cegah sedini mungkin," ujarnya kepada peserta seminar.
Seminar yang diinisiasi oleh Duta Pendidikan Anti
Korupsi Ayu Hartina. L dalam laporannya mengatakan bahwa kedepan bakal
melakukan kegiatan-kegiatan yang serupa di berbagai sekolah sebagai komitmen
dalam mencegah korupsi dari bangku sekolah.
Disamping itu, Nurhidayatullah yang hadir bersama
rekannya Dadang Wardana Mas Bakar yang tak lain adalah pendiri sekaligus
Sekretaris Jenderal Fraksi Muda Indonesia mengungkapkan pentingnya kemampuan
analisa terhadap pelajar dalam situasi dan kondisi.yang dilingkungannya.
"Sebagai pelajar harus punya kemampuan analisa
terhadap kejadian di lingkungan sekitar," ucap dadang.
Lebih lanjut, menurutnya untuk mencegah korupsi harus
tau wewenang dan kebijakan, dan kepekaan adalah salah satu faktor yang perlu
ada pada jiwa pelajar sebagai generasi bangsa kedepan.
"Mencegah korupsi itu beda-beda tipis dengan
politik, kita harus peka terhadap malasah sosial di masyarakat," cetus dadang. (KT-D)
0 komentar:
Post a Comment