Setelah 2 hari putus total jalan poros
Makale – Mamasa akibat tertutup longsor yang terjadi pada hari Sabtu (25/11)
dengan panjang 70 meter dan tingginya kurang lebih 50 meter tepatnya di Lembang
Paku, Kecamatan Masanda, Senin sore (27/11/17) normal kembali.
Jalan yang tertutup longsor yang
mengakibatkan satu unit kendaraan roda empat tertimbun material longsor itu,
dapat normal kembali atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Tana
Toraja melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan PPK Satker X
P2JN Ibu Andi Wahida Tantu, ST,yang memimpin langsung kegiatan di lokasi
longsor dengan menurunkan dua unit Exavator untuk membuka akses Jalan Poros
Tana Toraja - Mamasa akibat terjadi longsor berapa waktu lalu.
Petugas dari P2JN, BPBD, TNI, Polri,
bersama masyarakat mulai jam 10 pagi hingga pukul 18 wita, terus berupaya
membuka akses jalan yang terputus akibat tertimbun material tanah longsor, Tak
ketinggalan pula petugas dari PLN ranting Makale langsung melakukan penggantian
tiang yang rubuh dan patah akibat terjangan longsor yang tejadi pada malam
hari, Sabtu (25/11) lalu.
Andi Wahida Tantu, ST awak media kami
temui di lokasi mengatakan bahwa Toraja sangat rawan dengan longsor karena
berada pada daerah pegunungan, apalagi karena curah hujan disini sangat tinggi
sehingga sangat berpotensi terjadi longsor dengan tiba-tiba, oleh sebab itu
dirinya berharap kepada setiap pengguna jalan, khususnya yang melewati jalan poros Makale-Mamasa
karena jalannya melalui bukit dan lembah yang agak curam agar senantiasa
mewaspadai lonsor susulan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Welem Sambolangi, Ketua DPRD Tana Toraja
yang sejak dari jam 10 pagi berada di lokasi longsor yang ikut memantau dan
bergotong-royong bersama warga membersihkan material longsor, menyampaikan
bahwa akses jalan poros Makale-Mamasa mulai normal kebali sejak pukul 18.00
Wita, aksi ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara PPK Satker X P2JN
dengan Pemda Tana Toraja melalui BNPB
Tana Toraja, juga bantuan pengamanan dari pihak
Koramil dan Kapolsek Saluputti, juga warga
masyarakat Masanda Ada dua unit eskavator dikerahkan dan bekerja mulai jam 10.00 hingga pukul 18.00 Wita.
“Atas nama masyarakat Masanda dan Tabang
Mamasa selaku pengguna jalan utama poros Makale-Mamasa, menyampaikan terima
kasih kepada Andi Wahida Tantu, ST.beliau adalah PPK-Satker X P2JN, Pemkab Tana
Toraja melalui BNPB, PLN, Danramil dan Kapolsek Saluputti yang telah membantu
masyarakat dalam membuka akses jalan itu lagi, sehingga kegiatan masyarakat
dapat berjalan normal kembabali,” kata lelaki asal Masanda itu.
Lebih jauh Welem, meminta kepada
masyarakat yang hendak melalui akses jalan poos Makale - Mamasa agar lebih
berhati-hati karena kondisi longsor masih dapat membahayakan.
"Saya minta warga yang hendak
melintas agar lebih berhati-hati apalagi yang melintas pada malam hari,"
pinta Mantan Kades Belau itu. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment