Naira Riska Viani (9), gadis kelahiran 28
November 2008 ni telah pergi meninggal rumah sejak Senin (20/11/2017) sekitar
pukul 17:00 WIB. Sampai kini keberadaanya Naira belum diketahui.
"Saya sudah mencari keman-mana.
Termasuk ke sekolahnnya juga tidak ada," kata ibu Naira, Ervin Framatasari
(30) saat ditemui di rumah kontrakannya yang terletak di Kampung, Jembatan RT
16/12 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur , Rabu
(22/11/2107).
Menurut Ervin, sapaan akrab sang ibu, saat
pergi Naira menggunakan baju berwarna kuning, celana panjang warna ungu,
jaket warna pink memakai kupluk.
"Saat pergi Naira gak pamit. Karena
saya sedang tertidur," ujarnya.
Dirinya menambahkan, Naira yang kini baru
kelas I di SD Atthariyah ini mempunyai ciri-ciri kutih putih, mata sipit,
tinggi sekitar 130 cm, rambut pendek potong cowok.
"Naira ini putri kedua saya. Putri
saya yang pertama bernama Nadin Rahmadiani (11)," jelasnya.
Dirinya berharap, kepada siapapun yang
menemukan Naira bisa membawa ke kantor polisi terdekat. Selain itu, jika tidak
keberatan bisa mengantarkan Naira ke rumahnya.
"Minta doanya kepada semua masyarakat
agar putri saya lekas ditemukan," pungkas Ervin yang tinggal di rumah
kontrakan bercat putih ini.
Saat ditanya apakah dirinya sudah
melaporkan kejadian ini ke polisi. Ervin mempercayakan adiknya untuk mebuat laporan
ke polisi.
"Saya kan kerja, jadi adik saya yang
mengurusnya," ujarnya.
Senada, Pujiyati (42) yang tinggal
bersebelahan dengan Ervin menjelaskan, saat pergi Naira terlihat berpakaian
rapi.
"Waktu pergi Naira saya tanya. Mau
kemana?. Saya mau jajan uang saya banyak nih," kata Pujiyati mengenang
kepergian Naira sore itu.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur
Kompol Wasinem saat dihubungi mengatakan, hingga saat ini belum ada
laporan anak hilang atas nama anak tersebut.
"Hasil koordonasi dari bagian SPK gak
ada. Nanti saya informasikan kembali," ujar ibu berparas canti ini. (KT-rls)
0 komentar:
Post a Comment