Pohon Enau |
Manokwari, Kompastimur.com
Puluhan Pohon Enau atau Aren yang digunakan
masyarakat untuk memproduksi Minuman Keras (Miras) Lokal akhirnya di tebang
oleh Kepolisian di bantu Koramil Ransiki dan Pemerintah Kabupaten Manokwari
Selatan dalam Operasi Minuman Keras Sabtu (4/11) lalu.
Dikutip dari Portal Tribrata News milik Polres
Manokwari sekitar 10 Pohon Enau milik keluarga Titohu, kemudian di lokasi
perkebunan keluarga Yustus di tebang 8 Pohon, sementara di Kampung Saban di
tebang 7 Pohon enau penebangan dilakukan dengan menggunakan Sensor dalam
Operasi Gabungan pemberantasan Minuman Keras di Daerah Mansel.
"Operasi penebangan Pohon Enau dilakukan di
Kampung Abresso Distrik Ransiki saksikan Bupati Markus Waran, Danramil
Ransiki Lettu Inf. Dani Pramono dan Kapolsek Ransiki Ipda I Wayan Tambun
"
Tanaman Aren merupakan jenis keluarga Palm-palman
dengan nama latin Arenga Pinnata merr, tanaman ini dari dataran asia yang
beriklim tropis yang berfungsi serta kegunaanya di olah menjadi Gula Merah
serta juga digunakan untuk kolang-kaling sementara daunya bermanfaat untuk
membuat serat serta memiliki manfaat herbal lain.
Pohon Aren dikenal di beberapa wilayah di Indonesia
dengan nama berbeda-beda sebut saja Aceh dengan Nama Bak Juk, Bak Jok
sementara kalangan Masyarakat Batak menyebut dengan nama Pola, Paula
Bagot, Agaton Bargot sedangkan di kalangan masyarakat Minangkabau di
sebut dengan Anau, Biluluk berbeda dengan masyarakat sunda yang menyebut
Kawung atau Taren sementara masyatakat Maluku Utara menyebut Pohon ini sebagai
Bole Seho.
Meski demikian Tanaman Aren di beberapa Daerah di
Indonesia sering digunakan untuk produksi Minuman keras, sebut saja di
wilayah Papua Barat hasil perah tanaman ini diolah menjadi Ampouw, Miras Lokal.
Di Manokwari Pohon Aren tumbuh subur di Daerah Selatan.
Dalam Operasi itu bukan hanya Pohon Enau atau Aren
yang menjadi sasaran tetapi petugas gabungan juga mengamankan sejumlah minuman
keras yang di kemas dalam botol dan berlebel. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment