Makassar,
Kompastimur.com
Ada-ada saja cara dilakukan kubu tertentu mengusik pencalonan
Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka). Terbaru menuding jika surat
tugas Demokrat ke pasangan "Mr Komitmen" ini cacat prosedur.
Ketua Harian DPP Demokrat, Syarief Hasan, meluruskan opini
yang sengaja dimanfaatkan pihak tertentu. Menurutnya, tidak ada yang salah
dalam pemberian surat tugas tersebut.
Alasannya, selain melalui prosedur juga atas putusan dan
persetujuan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Sehingga keabsahannya tak perlu
diragukan, apalagi dinilai tanpa sepengetahuan Majelis Tinggi.
"Intinya kami tidak melabrak aturan sendiri. Ini sudah menjadi
putusan majelis tinggi," tegas Syarief Hasan saat dikonfirmasi wartawan,
Sabtu (04/11/2017).
Selain melalui persetujuan majelis tinggi, ada beberapa
alasan kenapa Demokrat menjatuhkan pilihan ke IYL-Cakka. Salah satu
pertimbangannya, karena survei duet ini mampu mengalahkan beberapa kandidat
yang namanya sempat dipertimbangkan. Termasuk dua kader Demokrat.
"Surveinya bagus. Mampu kalahkan dua kader kami yakni
Andi Nurpati dan Aliyah," tambah Syarief yang juga politisi asal Sulsel.
Selain itu, Syarief kepada wartawan juga menegaskan jika
partainya sama sekali tidak melabrak aturan. Apalagi, kewenangan menentukan
usungan dan dukungan di Pilgub merupakan kewenangan majelis tinggi.
Sekadar diketahui, IYL memang tidak mengikuti simposium yang
digelar DPD Demokrat, karena saat itu terlambat mengembalikan formulir
pendaftaran. Hanya saja, saat DPP memperpanjang proses pendaftaran
se-Indonesia, baru IYL mengembalikan formulirnya.
0 komentar:
Post a Comment