Gerakan
Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) GRANAT Kabupaten Buru Selatan melakukan sosialisasi anti
narkoba bagi ratusan siswa SMA se-Kota Namrole.
Kegiatan
yang berlangsung di Aula Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan itu juga
menghadirkan Lulu Asegaf sebagau pemateri asal instansi BNNP Maluku. Kepada
media ini, Ketua DPD GRANAT Maluku Yani Salampessy mengatakan, sosialisasi terkait
bahaya narkoba di Kabupaten Buru Selatan terkhusus bagi kaula muda yang kini
menjadi sasaran empuk barang haram itu.
"Kita
merasa penting melakukan sosialisasi kepada para pelajar di Kabupaten Buru
Selatan karena sekarang ini, Narkoba semakin mengancam potensi generasi muda
sehingga patut kita kuatkan dengan muatan tentang bahaya narkoba itu
sendiri," ungkap Salampessy.
Sesuai
rilis yang diterbitkan oleh BNN, Provinsi Maluku ada dalam golongan 10 besar
dari puluhan provinsi di Indonesia dan paling banyak digunakan oleh kaula muda
di daerah ini. Dia mengaku, banyaknya kaula muda yang terjerumus dalam pengguna
barang haram dimaksud lantaran faktor lingkungan dan rasa ingin tahu.
"Ini
yang seharusnya menjadi gumulan bersama yakni Maluku itu berada di paling akhir
bahkan lebih kita harus terbebas dari barang haram itu, itu komitmen
kita,"katanya.
Sementara
itu, Pemateri asal BNNP Maluku Lulu Assagaf dalam paparannya mengatakan tingkat
penggunaan narkoba di Kabupaten Buru Selatan berada pada nol persen. Kendati
demikian, Asegaf memberikan warning bagi pemerintah maupun penguatan bagi para
siswa agar tetap mempertahankan prestasi itu.
"Bangga
kalau Bursel itu ada pada Nol persen tingkat pengguna narkoba, namun kebanggaan
itu harus menjadi spirit untuk terus mempertahankan angka tersebut bukannya
lebih meningkatkan angka itu," jelasnya.
Dia
juga membeberkan, saat ini marak peredaran narkotika di Indonesia termasuk di
maluku yakni Narkoba jenis Valca atau penggunaa lem yang berlebihan pada saat
dihirup dan juga narkoba jenis PCC yang kini diedarkan semacam permen.
"Ini
harus dikenal lebih dini sehingga bisa dicegah," bebernya.
Disamping
itu, Ketua DPC GRANAT Buru Selatan Jalil Haulussy menambahkan, pihaknya akan
terus gencar melakukan upaya pencegahan atas peredaran narkoba di wilayahnya.
Dirinya
juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah sehingga bisa mengupdate
informasi terbaru terkait dengan peredaran narkoba. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment