Tinggal
menghitung hari, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dipercayakan sebagai
tuan rumah untuk diselenggarakan event keagamaan yang dihadiri oleh 11
Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Maluku dalam event Paduan Suara Gerejawi
( Pesparawi) yang ke X tingkat Provinsi
Maluku diharapkan dapat berjalan lancar dan membawa nama harum kabupaten yang
bertajuk Saka Mese Nusa itu.
Hal tersebut mendapat
support dari ketua DPD IMM Maluku Lutfi Abdula Wael yang mengatakan siap
mendukung dan menyukseskan even keagamaan tersebut.
“Kami DPD IMM MALUKU menyatakan dukungannya untuk menyukseskan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke X Tingkat Provinsi Maluku yang akan berlangsung di Kabupaten Seram Bagian Barat yang mana selaku tuan rumah untuk penyelenggarakan event pesparawi yang diikitu oleh 11 kabupaten / Kota yang ada diprovinsi Maluku pada tanggal 17-24 November 2017 mendatang,“ Wael Kepada Kompas Timur.Com Rabu (8/11).
Pesparawi dengan sorotan Tema : “AKU AKAN MENYANYI DENGAN ROH DAN AKAL BUDIKU” ini akan memberikan dampak positif untuk mengingatkan seluruh komponen terhadap aktivitas dan pesan-pesan keagamaan. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian daerah, khususnya Kabupaten SBB, karena yang akan hadir dalam event ini, peserta utusan dari 11 Kabupaten/Kota se-Maluku.
“Even ini harus disambut dengan baik dan diresponi kemudian harus disukseskan karena setiap tamu yang datang adalah tamu seluruh basudara kita warga Maluku. Jika pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012 yang diselenggarakan di Ambon, beberapa waktu lalu bisa sukses dilaksanakan maka pelaksanaan Pesparawi ini juga harus disukseskan," ungkapnya.
Hal serupa pula disampaikan Kabid Organisasi Munawir Rombouw DPD IMM Maluku, diikatakannya sebagai orang basudara di Bumi Al-Mulk ini Kami menghimbau kepada seluruh elemen pemuda dan masyarakat Maluku Khususnya masyarakat Bumi Saka Mese agar mari kita bersatu, bahu membahu untuk menyukseskan even ini, sehingga rasa solidaritas dan soliditas antar umat beragama terus terpupuk dan terbina.
"Selain itu generasi muda Maluku dapat mengambil peran sebagai agen perdamaian anak muda sebagai corong toleransi dan kerukunan umat beragama yang juga merupakan manivestasi dari semangat hidup orang basudara di Bumi raja-raja ini,” kata Rombouw.
Oleh karena itu kami meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten SBB, terkhususnya Panitia Daerah sebagai tuan rumah penyelenggara Event ini agar membuka ruang komunikasi terhadap semua elemen pemuda dan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam mendukung serta mensukseskan event ini, sehingga event tersebut dapat berlangsung dalam suasana kebersamaan serta kedamaian hati dalam semangat hidup orang basudara. (KT MFS)
0 komentar:
Post a Comment