• Headline News

    Wednesday, November 8, 2017

    Dinilai Wasit Panitia Tidak Adil, Kuansing Tolak Medali Perak


    Bangkinang, Kompastimur.com
    H-2 jelang berakhir perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX 2017 di Kampar. Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menolak untuk menerima Medali Perak di Cabang Olahraga (Cabor) Takraw, Selasa (7/11/2017).

    Selama pertandingan berlangsung, antara tim Kuansing berhadapan dengan Kampar banyak kecurangan kecurangan yang dilakukan secara terang terangan. Hal ini dilakukan karena wasit atau dewan juri yang tidak profesional dalam bidangnya. Dan dari itu, berbuntut menjadi penolakkan untuk menerima Medali Perak.

    Demikian disampaikan oleh Ketua Kontingen Kuansing dr H Fahdiansyah SPog melalui Koordinator Sekretariat Kontingen Mauris Ramadian kepada media, Selasa malam (7/11/2017).

    Dari awal pertandingan berlangsung ada saja kecurangan yang dilakukan juri atau wasit pertandingan takraw tersebut, sudah jelas bola yang terpental keluar garis lapangan saat bola berada di tim Kampar itu mengenai tangan pemain nya, tapi malah dinyatakan bola ini keluar dan itu merugikan tim kita (Kuansing) dan menambah poin bagi tim tuan rumah," ujar Mauris menceritakan kronologis.

    "Dan setelah itu bola yang sudah jelas jatuh di luar garis di pihak kita Kuansing, malah dikatakan 1 untuk tim Kampar, dan dinyatakan bola itu murni jatuh di dalam lapangan, kita sudah protes namun mereka bersikeras tetap dengan penilaiannya," lanjut pria berkepala plontos itu.

    "Kita sangat menyayangkan wasit dan panitia yang tidak mau mendengarkan protes kita dan tetap pada apa yang mereka nilai itu meskipun salah, seharusnya dalam bertanding itu harus jujur dan berprestasi dengan baik dan benar bukan hanya asal dapat Medali Emas saja dan menangkan tim tuan rumah," urainya.

    Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah pelaksana Porprov Riau IX 2017 di nilai tidak sportif dan tidak jujur serta belum layak dan memalukan dunia olahraga di Provinsi Riau. Hal ini kami duga ada unsur kesengajaan terhadap Kabupaten Kuantan Singingi. Dan sejak awal Kuansing sudah di rugikan oleh tuan rumah, sama hal nya saat pemondokan Kuansing yang di pindah secara sepihak dan tanpa alasan sedikit pun dari panitia," ungkap Mauris.

    Pasalnya, "Salah satu pemondokan Cabor dari Atlet Kuansing juga di ganti sesuka hati dan tanpa konfirmasi, padahal sebelumnya tim Kontingen Kuansing sudah melakukan survey ke lokasi dan sudah mendaftarkan bahwa itu sebagai pemondokan atlet Kuansing, akan tetapi di hari pelaksanaan tepatnya saat Kontingen Kuansing tiba di Bangkinang (Jumat, 27/11/2017) sehari sebelum pembukaan Porprov Riau dilaksanakan ternyata rumah yang menjadi pemondokan Atlet Kuansing selama pelaksanaan kegiatan sudah di tempati oleh Atlet dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan lebel atau spanduk nama Kuansing malah dicopot dan di buang entah kemana," bebernya.


    "Saat itu kami juga lakukan protes terhadap panitia tuan rumah Porprov, tapi malah di abaikan begitu saja, sebenarnya ada apa? Sudah pasti dengan hal ini Kuansing sangat di rugikan, kita sangat menyayangkan prilaku tuan rumah pelaksanaan pekan olahraga di tingkat Provinsi Riau. Kalau tidak mau Medali Emas nya di bawa pulang tamu, seharusnya jangan jadi tuan rumah lah," tutup Mauris. Terdengar dengan nada kesal. (KT-rls)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dinilai Wasit Panitia Tidak Adil, Kuansing Tolak Medali Perak Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top