Dinas
Sosial Tana Toraja mengunjungi dan menyerahkan bantuan logistik dari pemerintah
Kabupaten Tana Toraja kepada keluarga korban tenggelam di Ma’tang, Lembang
Kayuosing, Kecamatan Rembon. Korban yang tenggelam di sawah bernama Elisabet
Bua’ (47) dan cucunya Kyriel Tree Anugrah(9)
murid kelas 2 SD, kejadian sekitar pukul 11.00 WITA, Selasa
(14/11/2017).
Awal
kejadian ini bermula saat Kyriel Tree Anugrah (Kyrel) bermain-main di sawah
tanpa disadari ada kolam kecil di tengah
sawah yang dalamnya kurang lebih 2 meter dengan ukuan 2 x 2 meter, diduga saat
Pyrel main terpeleset turun ke kolam yang baru saja dibuat itu. Kuat
dugaan nenek Elisabet Bua’ setelah
melihat cucunya tenggelam sang nenek bermaksud menolong cucunya malah ikut tenggelam
juga.
Randa
(Guru honor) salah seorang keluarga dekat kedua korban yang awak media kami
temui di rumah duka menjelaskan bahwa sawah (kolam) yang baru dibuat warga mengunakan Exavator itu kira-kira setahun
yang lalu yang selama ini sawah itu mengandalkan air tada hujan, tetapi karena sudah hampir 2
minggu ini hujan secara terus-menerus, sehingga sawah itu penuh air kelihatan
seperti kolam mungkin itu yang membuat korban (Kyrel) tertarik untuk mandi,
namun tanpa diketahui kalau di tengah sawah itu kolam yang dalam.
Randa
menceritakan lebih lanjut lagi bahwa di sekolah sementara saya mengajar,
tiba-tiba mendengar teriakan orang dari arah sawah yang tidak jauh dari sekolah
tempatnya mengajar “ada orang tenggelam” saat mendengar teriakan itu dirinya
langsung meluncur ke lokasi, sesampainya di lokasi dimaksud dirinya mendapatkan
pakaian korban di pematang sawah dan langsung turun ke sawah menuju ke kolam
ukuran 2 x 2 meter yang ada di tengah sawah.
“Waktu
saya menceburkan diri ke dasar kolam langsung saya menemukan sesosok manusia
yang tak lain adalah perempuan Elisabet Bua’. Korban kami angkat ke pematang
sawah bersama warga yang sedang menggarap sawahya tidak jauh dari TKP
secara spontanitas berdatangan ke lokasi,” katanya.
Masih
ditempat yang sama Nippo yang mengaku
keluarga dekat kedua korban mengatakan awalnya
pihaknya menduga korban hanya Kyrel karena itu yang dilaporkan warga tenggelam,
setelah pihaknya turun ke kolam yang ditemukan duluan adalah neneknya (Elisabet
Bua’) karena penasaran dengan ditemuannya
baju anak-anak di pematang sawah itu sehingga salah satu warga turun lagi ke
kolam dan dugaannya tidak meleset dengan
menemukan sesosok manusia yang tak lain adalah Kyrel cucu dari korban nenek
Elisabet Bua.
Sampai
berita ini ditulis kedua jenazah masih disemayamkan di rumah duka di Kampung
Ma’tang, Lemang Kayu Osing, Keamatan Rembon.
“Karena
keluarga masih menunggu kedua orang tua
Kyrel yang tinggal di Palu, Sulteng dan mereka sudah sementara dalam perjanan
menuju ke tempat ini,” katanya lagi.
(KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment