Namrole, Kompastimur.com
Untuk mempersiapkan hingga mengikut sertakan kontingen Pesta
Paduan Suara Gerejawi (Psparawi) asal Kabupaten Buru Selatan (Bursel) untuk
ikut dalam ajang Pesparawi X Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Seram Bagian
Barat (SBB) Tanggal 19 November 2017 mendatang, dibutuhkan anggaran yang cukup
besar.
Beruntung saja, harapan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah
(LPPD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terkait dengan kebutuhan anggaran itu
pun dijawab secara positif oleh pemerintah daerah Kabupaten Bursel, baik
eksekutif maupun legislative.
Dimana, LPPD mengaku bahwa selain pihaknya telah mendapat
support anggaran sebesar Rp. 750 juta dalam APBD Tahun 2017, LPPD juga
mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp. 700 juta dalam APBD Perubahan 2017
yang telah ditetapkan dalamsidang Paripurna DPRD Kabupaten Bursel beberapa
waktu lalu.
“Yang pertama Rp. 750
juta di anggaran murni. Setelah terjadi perubahan anggaran kemarin, pemerintah
tambah lagi Rp. 700 sehingga menjadi Rp. 1.450.000.000. Itu merupakan
kesuluruhan dana yang akan LPPD tangani sampai selesai,” kata Bendahara LPPD
Kabupaten Bursel Semuel Tuhumury kepada wartawan di alun-alun Kota Namrole,
Rabu (8/110.
Dengan anggaran sebesar itu, pihaknya berjanji akan
mempersiapkan kontingen asal Bumi Fuka Bipolo ini lebih baik lagi sehingga bisa
mengukir prestasi yang lebih membanggakan dari capaian Pespawari tingkat
Provinsi Maluku sebelumnya.
“Menurut para pelatih diharapkan kali ini sangat jauh lebih
baik,” cetusnya.
Dimana, lanjutnya, pada pelaksanaan Pesparawi Tingkat
Provinsi sebelumnya,Kabupaten Bursel hanya mengikuti tiga katagori saja,
yaknisolo anak dan remaja serta paduan suara dewasa campuran.
Sedangkan, kali ini jumlah katagori yang diikuti Kabupaten
Bursel lebih banyak dengan jumlah kontingen pun lebih gemuk.
“Peningkatan lebih jauh, tahun kemarin kita hanya 80 orang.
Sekarang dia menjadi 115 orang seluruhnya. Dimana, kemarin kita hanya ikut di
tiga katagori, solo anak dan remaja serta paduan suara campuran saja. Kali ini
ada tambahan tiga katagori lagi menjadi enam katagori,” ungkapTuhumury yang
juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel ini.
Dimana, katagori-katagori yang diikuti oleh Kabupaten Bursel
terdiri dari paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa perempuan, solo
anak dan solo dewasa perempuan, solo anak dan solo dewasa laki-laki, serta
ditambah dengan satu Music Pop Gereja (MPG).
Tuhumury pun menjelaskan bahwa untuk persiapan kontingen asal
Kabupaten Bursel sudah mencapai 85 persen dan dipastikantanggal 15 November
2017 nanti, kontingen yang dipimpin oleh Ketua LPPD Kabupaten Bursel Yan
Latuperissa itu akan berangkat dari Namrole menuju Ambon melalui laut dan akan
bermalam selama satu hari di Ambon sebelum bertolak menuju Piru, Kabupaten
Seram Bagian Barat (SBB) untuk mengikuti Pesparawi di Kabupaten berjuluk Bumi
Saka Mese Nusa itu.
Pada kesempatan itu, Tuhumuru pun menambahkan bahwa dalam
Musda LPPD Provinsi Maluku nantinya, Kabupaten Bursel pun akan memperjuangkan
agar Pesparawi Tahun 2020 mendatang bisa dilaksanakan di Kabupaten Bursel.
“Diintruksikan nanti kami berjuang dalam Musda itu, untuk
Pesparawi 2020 berada di Kabupaten Bursel. Mudah-mudahan harapan kita semua ini
bisa terwujud,” tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment