• Headline News

    Saturday, November 25, 2017

    DAK dan DAU menurun, Bupati Didesak Copot Kadis PU dan Kesehatan

    Bula, Kompastimur.com
    Dana Alokasi umum dan Dana Alokasi Khusus di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dipastikan menurun di Tahun 2018 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh salah satu Pemuda SBT, Abdul Gafar wara-wara kepada media ini Jum'at (24/11) via telpon selulernya.
    Wara-wara mengatakan penurunan penerimaan DAK dan DAU menurun drastis akibat minimnya penyerapan anggaran serta keterlambatan laporan sehingga sisa anggaran bernilai puluhan Milyar tidak bisa direalisasikan alias dikembalikan ke pemerintah pusat. hal ini dinilai sangat berpengruh terhadap proses pembangunan di Kabupaten SBT terkhususnya di Dinas Kesehatan dan dinas Pekerjaan Umum(PU).

    "DAK SBT menurun drastis, ini akibat dari SKPD terlambat memasukan laporan secara online. ini akan berdampak buruk terhadap proses pembangunan Daerah di tahun mrndatang,"Kata Wara-wara dengan nada kesal.
    Lebih lanjut, aktivis gerakan ini mengatakan, Anggaran yang sudah dikucurkan begitu besar semestinya harus terpakai habis untuk kepentingan pembangunan Daerah yang notabenennya adalah kepentingan Rakyat sehingga Rakyat bisa menikmati pembangunan tersebut.


    "Uang sudah diberikan oleh Negara kepada rakyat kok gak bisa dihabiskan  untuk kepentingan rakyat, ini malah dikembalikan ke Negara. Siapa yang harus di salahkan di sini???,"Tanya wara-wara


    Untuk itu dirinya mendesak Bupati SBT agar segera copot kepala Dinas Kesehatan SBT Abas Rumatumerik dan kepala Dinas Pekerjaan Umum SBT Umar Bilahmar, karena dinilai tidak profesional dalam bekerja serta tak pro Rakyat, sehingga Anggaran yang dikucurkan pada Dinas-dinas tersebut tidak terpakai Habis alis dikembalikan ke pempus akibat keterlambatan pelaporan.

    "Kami minta Bupati segera copot kadis PU dan Kadis kesehatan karena mereka tidak profesional dan tidak pro terhadap rakyat. Anggaran pada dua SKPD ini kan brsar tetapi ulah mereka ya Daerah ini rugi,"Ucapnya.

    Berdasarkan data yang diperoleh media ini terjadi pengurangan bahkan kekosongan pada beberap program diantaranya:

    DAK Afirmasi terdiri dari  Rumah Sakit Pratama Nilainya Nol, Pengadaan Peralatan Pendukung Nol, Perumahan dan Permukiman Nol, pendidikan SMP Nol.

    Dana Alokasi Khusus Non fisik,  Bantua operasional Sekolah(BOS) Nol, Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM Nol.
    Sedangkan untuk Dana insentif Daerah yaitu, Dana Desa dari 151.736.019.000 turun menjadi Rp,139.719.064.000. DAK Penugasan terdiri dari Pendidikan SMK Nol, Kesehatan Nol, Air Minum Nol, Sanitasi Nol, Pasar Nol, dan  Lingkungan hidup Nol. (KT-FA)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: DAK dan DAU menurun, Bupati Didesak Copot Kadis PU dan Kesehatan Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top