Mohammed Yusran Alkatiri yang dikenal dengan Mamat adalah
finalis Stand Up Comedy (Suci) 7 merupakan satu-satunya komedian asal Kabupaten
Fak-Fak Papua Barat.
Dia merupakan satu diantara pemuda Papua Barat yang tampil di
kanca Nasional sebagai komedian dengan ciri khas menggunakan dialeg Daerah
Fak-Fak setiap kali menghibur penggemarnya di atas panggung comedy.
Mamat sapaan akrab Pria asal Fak-Fak ini saat di temui
mengisi Acara Pelatihan Wartawan yang di selenggarakan Bank Indonesia di
Jakarta mengatakan banyak potensi yang di miliki Pemuda Papua Barat terutama
Pemuda Kabupaten Fak-Fak.
Meski demikian, dia menyebut kreasi dan seni yang dimiliki
pemuda di Daerahnya masih belum di perhatikan secara serius oleh
Pemerintah Daerah.
"Seni memang sangat kurang di perhatikan ya apalagi di
Daerah seperti Papua Barat terutama di Kabupaten Fak-Fak sebenarnya banyak
potensi yang ada,” kata Mohammed Yusran Alkatiri Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhamadiyah Jogjakarta
Meski demikian menurut Mamat, untuk harus bangkit
Pemuda Papua Barat tidak harus berharap pada Pemerintah sebab seni memiliki
jalur tersendiri, dia ada di jalanan bukan seperti Birokrasi.
" Kalau memang kita mau berkembang iya tidak perlu harap
pemerintah, kreasikan saja potensi yang kita miliki. Tetapi Pemerintah
sebagai Pemimpin mestinya lebih aktif mendorong Pemuda,” kata Finalis Suci
7 ini.
Dikatakan peran penting pemerintah untuk memperhatikan
seniman-seniman Papua Barat ini sangat penting ketimbang harus mengurus
proyek-proyek semata, lebih baik ribut sesuatu yang bernilai
positif.
Mamat mengatakan Pintu untuk menabrak kanca Nasional
sebenarnya sudah terbuka lebar terutama bagi Pemuda yang ada di Wilayah
Timur, terutama Papua Barat.
"Jujur saya mau bilang bahwa untuk naik pentas Nasional
harus ada sesuatu yang kita bawah, apa tujuan yang kita bawah saat di atas
panggung,” ujar Mamat Alkatiri.
Banyak bakat anak muda Papua Barat yang terus di asah tetapi
jangan hanya sebatas musiman, hari ini musim repp semua
berbondong-bondong ke sana kemudian besok musim balap motor semuanya lari
kesana lagi jadi tidak ada kepastian.
"Untuk menabrak Nasional khusus stand up comedy
alhamdulillah saya sudah membuka jalan, tidak susah bagi anak papua
berada di pentas ini sebab dia lebih banyak suka bercerita, orang yang lucu
bukan yang keras apalagi suka mabuk-mabukan,” kata Mamat
Mamat Alkatiri Pria 25 Tahun asal Kota Pala Fak-Fak ini
memulai debutnya masuk dalam comunitas stand up comedy Yokjakarta tempat dia
menimbah ilmu, Mamat berhasil lolos sebagai rener up stand up comedy
sasion 7 yang di selenggarakan oleh stasion televisi swasta nasional Kompas tv
Tahun 2017. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment