Wakil Bupati Tana Toraja Victor
Datuan Batara, SH membuka sosialisasi upaya pengelolaan lingkungan hidup dan
upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL) untuk
rencana kegiatan SUTT 150 KV Transmision Line GI PLTA Malea -
GI Makale sepanjang 22,76 kilo meter dengan 82 tower.
Acara konsultasi publik pembangunan
jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Transmision Line GI PLTA Malea - GI Makale, yang dikerjakan oleh PT. Malea
Energy berlangsung di Hotel Pantan
Makale, Rabu (11/10/2017).
Dalam sambutannya, Victor mengungkapkan bahwa listrik masih menjadi
salah satu persoalan utama di Tana Toraja karena masih rendahnya pasokan
listrik untuk masyarakat.
"Mari semua pihak, semua warga
mendukung program ini dalam rangka ketersediaan energi di daerah kita. Pemda
sangat berterima kasih dukungan dari PT Malea Energy karena akan mendorong
kemajuan di daerah ini khususnya kepariwisataan," ungkap mantan Kapolres
Tana Toraja itu.
Lebih lanjut dikatakannya, seluruh
unsur pimpinan daerah diminta wajib membantu dengan memberikan pemahaman yang
sama kepada masyarakat agar proses pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) 150 KV Transmision Line GI PLTA
Malea - GI Makale dapat berjalan lancar.
"Saya pesan agar masyarakat
dapat mendukung program pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) ini,
karena kegiatan untuk kepentingan kita bersama. Selain itu, kegiatan ini juga
bertujuan untuk menunjukkan secara terbuka kepada masyarakat tentang tahapan
pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) mulai dari proses pengadaan
lahan, pemberian ganti rugi, kompensasi hingga bagaimana pembangunan ini dapat
dilaksanakan," jelasnya.
Victor menambahkan, pembangunan
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tersebut dimulai dari ijin penetapan
lokasi. Untuk Transmision Line GI PLTA
Malea - GI Makale, menurutnya
melului jalur 22,76 kilo meter dan akan dibangun 82 unit tower.
"Sejauh ini permasalahan dalam
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ialah pada saat pembebasan tanah
terutama untuk membangun SUTT ini. Jadi Pemda bersama dengan aparaturnya
berupaya untuk mengatasi hal ini sejak awal melalui kegiatan konsultasi publik
tentang pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) ini,"
katanya.
Selanjutnya, tambahnya lagi, kami
akan tetap melakukan sosialisasi kepada warga di tingkat kecamatan. Hal ini
supaya masyarakat benar-benar paham tentang apa yang PLN lakukan. Sehingga, kita
dapat bekerja sama dan membangun Toraja bersama Pemda dengan nyaman.
Sementara itu, tim penyusun UPL-UKL
yang dipimpin Prof Dr Ir Hazairin Zubair menyampaikan bahwa melalui kegiatan
ini Pemerintah Daerah ingin mengumpulkan saran dan pendapat para pejabat
terkait rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV
Transmision Line GI PLTA Malea - GI
Makale.
Hazairin, berharap masyarakat
semakin paham mengenai pembangunan yang dilakukan oleh PLN agar tidak terjadi
beda persepsi.
"Harapannya kita dapat
berpartisipasi aktif dalam memberikan sumbang saran terkait rencana pembangunan
SUTT 150 KV Transmision Line GI PLTA
Malea - GI Makale," jelasnya.
Menururnya dukungan dari setiap
pihak untuk kelancaran pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan menjadi hal
yang utama agar upaya pembangunan dan pengembangan ketenagalistrikan dapat
berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Acara sosialisasi tersebut dipandu
oleh Victor dihadiri tokoh dan masyarakat serta unsur terkait lainya pada
wilayah yang akan dilalui oleh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV
Malea - Makale, guna mendapatkan masukan
dan tanggapan. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment