• Headline News



    Sunday, October 15, 2017

    Tapak Tower SUTET di Pasaman Diduga Rugikan Negara


    Pasaman, Kompastimur.com
    Pembangunan Tapak Tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat dikawatirkan akan mengancam nyawa masyarakat.

    Pasalnya, bangunan tapak tower SUTET lebih kurang sekitar 260 Unit di Pasaman diduga tidak memakai Split.

    Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Time Penyelamat Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN - RI) Amri Masta, Minggu (14/10).

    Amri Masta menerangkan bahwa menurut data yang ia himpun material yang dipakai untuk tapak tower SUTET di Pasaman diduga koral asalan dari sungai sekitar lokasi bangunan.

    Parahnya lagi, seluruh tapak tower yang dibangun dari Madina Provinsi Sumatera Utara sampai Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat kuat dugaan hanya tapak tower di Pasaman yang tidak memakai Split.

    "Kenapa hanya di Pasaman yang tidak memakai Split," sebut Amri Masta yang seolah - olah bertanya.

    Apabila tidak pakai Split, dikawatirkan bisa tumbang yang nantinya akan mengancam nyawa dan keselamatan masyarakat Pasaman.

    "Sebelum masalah dugaan ini ditindak lanjuti, diminta kepada Direktur PLN Sofyan Basir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Presiden RI Joko Widodo untuk mengevaluasi dan menghentikan sementara pembayaran Pembangunan Tapak Tower SUTET di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. Kemudian diminta juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan uji labor terhadap bagunan tersebut," pintanya dengan tegas.

    Kemudian menurut informasi dari salah seorang sopir PLN, Barnes adalah Korlap Pembangunan Tapak Tower SUTET di Kabupaten Pasaman. Namun saat Barnes dicoba dikonfirmasi melalui via seluler seolah - olah mengelak dan menjawab dengan nada yang terkesan kasar, Minggu (14/10).

    "Bukan saya Korlapnya, dari mana bapak tau nomor saya," cetusnya.

    Dirinya kembali menegaskan bahwa dirinya hanya membantu dalam proses pembangunan, tetapi bukan penanggung jawab dalam proses tersebut.

    "Tidak disitu lagi saya, dulu saya disitu tapi hanya bantu - bantu orang. Mana mungkin orang kurucuk kayak saya. Kayak mana bapak tanya bukan saya," ucapnya. (KT-rls)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tapak Tower SUTET di Pasaman Diduga Rugikan Negara Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top