FOTO: Bekas anggota DPRD Kabupaten Buru, La Ode Jufri |
Namlea, Kompastimur.com
Siswa SMP berusia 14
Tahun diduga dicabuli oleh bekas anggota DPRD Kabupaten Buru, La Ode Jufri.
Akibat aksi bejatnya itu, La Ode Jufri telah diamankan oleh polisi.
Informasi yang
diperoleh Kompastimur.com dari
kepolisian menyebutkan, tindak pidana pencabulan itu terjadi pada Selasa 10
Oktober 2017 sekitar pukul 10.00 WIT, di Dusun Pohon Durian, Desa Namlea,
Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Peristiswa itu berawal,
ketika La Ode Jufri yang berdomisili di Desa Jamilu datang ke rumah korban di
Dusun Pohon Durian untuk menemui bapaknya IB.
Namun Jufri tak bertemu
dengan IB maupun istrinya. Pasangan suami istri ini sedang bekerja, sehingga
tak ada di rumah. Saat itu, Jufri melihat korban berada tidak jauh dari
rumahnya.
Lelaki 36 tahun yang
merupakan kader PPP versi Djan Farids itu kemudian memanggil korban masuk ke
dalam rumah. Korban yang tanpa curiga pun masuk ke dalam rumah.
Sementara itu, Jufri
yang melihat kondisi rumah yang sepi pun berniat melakukan perbuatan mesum
terhadap korban dan langsung mendaratkan ciuman ke wajah korban.
Terkejut dengan aksi Jufri
ini, korban pun melakukan perlawanan. Dimana, setelah mendapat perlawanan,
Jufri bukannya sadar, dia malah mengancam korban. Sambil memberi uang Rp.
20.000. bahkan, Jufri kembali mengancam agar korban tak melapor kejadian ini
kepada kedua orang tuanya.
Namun Jufri tak sadar,
kalau di rumah itu masih ada kakak korban, bernama Reza yang sementara berada
di dalam kamar tidurnya.
Dimana, merasa terancam
oleh ulah Jufri, korban langsung lari ke kamar Reza. Ia mengadukan
perbuatan bejat Jufri kepada kakaknya itu. Mendapatkan pengaduan itu, Reza
keluar dari kamarnya. Dia sempat adu mulut dengan Jufri.
Keributan itu
diketahui tetangga, sehingga mengundang massa penduduk Dusun Pohon Durian
berkumpul di rumah IB. Bahkan, karena tak terima dengan kelakuan bejat Jufri,
sejumlah warga pun langsung melayangkan pukulan kearah pria bejat itu.
Keributan itu baru
berakhir setelah beberapa tokoh masyarakat menenangkan warga. Ada juga yang
sempat menghubungi Mapolres Buru. Tak lama kemudian, personil SPKT Polres Buru
tiba. Jufri kemudian digelandang oleh Polisi.
Saat ini, Jufri
langsung sudah di tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, beberapa
anggota DPRD Buru sempat menghubungi wartawan Kompastimur.com
untuk menanyakan kebenaran informasi pencabulan itu.
Mereka sangsi kalau La
Ode Jufri dapat berbuat sebejat itu kepada anak perempuan yang masih bau
kencur. Apalagi Jufri baru saja menikah dengan salah satu staf di Kantor Bupati
Buru.
“Ode kan baru saja
menikah belum cukup sebulan. Dapat istri yang cantik pula. Tapi kok bermain
gila dengan mau mencabuli anak sekolah. Sangat memalukan,” kata satu anggota
dewan setelah tahu permasalahannya.
Sementara itu, Kasat
Reskrim Polres Buru, AKP M Riyan Citra Yudha yang dihubungi lewat via pesan
singkatnya mengaku bahwa kasus tersebut tak pernah dilaporkan ke pihak Reskrim
Polres Buru.
“Laporan tersebut tidak
ada di Polres. Tadi sudah ada wartawan juga yang Tanya,” kata Citra kepada Kompastimur.com, Rabu (11/10).
Citra menyarankan Kompastimur.com untuk mengecek kasus itu
di Mapolsek Namlea.
Namun, Kapolsek Namlea AKP. Muh Sabir yang dihubungi via pesan singkat maupun pesan WhatsApp tak membalas. Ketika dihubungi
via telepo seluler pun, Kapolsek Namlea tak meresponinya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment