Kader Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Maluku meresponi kicauan Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Edwin Adrian Huwae melalui akun facebooknya, Jumat (6/10).
Menurut kader yang
namanya enggan disebutkan itu kepada Kompastimur.com di Ambon mendukung
statemen keras yang dikeluarkan oleh Huwae menyangkut dengan rekomendasi
calkada dalam kontestasi Pilkada Gubernur Maluku tahun depan.
"Kami mendukung isi statemen yang dikeluarkan oleh Ketua DPD Edwin Huwae terkait sikap PDIP dalam rekomendasi yang hingga saat ini belum dikeluarkan oleh DPP," kata Kader.
Dia menjelaskan, PDIP merupakan partai yang mendengarkan suara rakyat.
"Nah suara
rakyat yang harus didengar itu yang telah tertuang pada hasil survey yang
dirilis oleh sejumlah lembaga survey," jelasnya.
Menurut kader, tidak bisa dipungkiri hasil survey yang dirilis sejumlah lembaga menempatkan Said Assagaff sebagai calon kuat yang harus direkomendasikan. Bukan hanya Said Assagaf tapi semua calon memiliki peluang yang sama.
Dia mengharapkan agar seluruh pengurus partai tidak main di areal ini untuk memperkeruh suasana.
"Kita inginkan semua hal terjadi secara alamiah tanpa ada yang ingkn memperkeruh suasana," tandas kader.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Maluku, Edwin Adrian Huwae dalam akun Facebooknya, mengungkapkan kabar tersebut hanyalah hoax atau tidak benar yang coba dihembuskan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Karena itu, diharapkan bagi pengurus, kader dan simpatisan PDIP agar jangan percaya.
“Jangan percaya berita hoax atau tidak benar. Sama sekali belum,” tulis Huwae yang dikutip media ini.
Pasalnya, dikatakan Huwae, sampai hari ini ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri belum memutuskan Balon Gubernur Maluku siapa yang akan didukung untuk pemilihan Gubernur 2018 mendatang.
Dengan demikian, menurut Ketua DPRD Maluku itu, tidaklah perlu disangsikan apalagi sampai menerka-nerka, namun baiknya pengurus, kader dan simpatisan bahkan masyarakat Maluku tetap bersabar dan menanti ke arah mana keputusan yang akan diambil Ketua Umum. Pasalnya, juga semua tahapannya dijalankan dengan terbuka.
“Sistem rekrutmen
bakal calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Maluku dilakukan secara terbuka oleh
DPD PDI Perjuangan Maluku. Baiknya kita bersabar saja apa yang nanti diputuskan
oleh Ibu Ketua Umum, karena memang beliau belum mengambil sikap,” tandas Huwae.
Oleh karena itu,
ditambahkan Huwae semua Balon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku masih memiliki
peluang yang sama. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment