Presiden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman, PhD akhirnya bersikap memilih untuk
merekomendasikan Said Assagaff selaku petahana pada bursa Pemilihan Gubernur
Maluku tahun depan.
Rekomendasi
yang dikeluarkan PKS kepada Petahana sebagai bakal calon kepala daerah itu
sekaligus mengakhiri polemik yang menyebutkan telah final ke Murad Ismail
ataupun Tagop Soulissa.
Bukan
hanya itu, Petahana masih dianggap kuat oleh PKS untuk memenangkan pertarungan
pilkada tahun depan ini.
Sebelumnya,
pada perhelatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2013 silam,
PKS membentuk koalisi bersama-sama dengan Partai Golkar dan mengusung Said
Assagaff - Zeth Sahuburua (SETIA) di Pilgub itu.
Informasi
asal DPP PKS Jakarta yang berhasil dihimpun media ini yakni hasil survey dan
dukungan kader serta struktur juga menjadi pertimbangan yang mendasar.
Rekomendasi itu juga diputuskan langsung dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat
Tinggi Partai (DPTTP) yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Bahkan,
Sohibul Iman mengambil sikapnya setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS
menggelar proses pendalaman terhadap ketiga bakal calon usulan DPW PKS Maluku
yakni diantaranya Said Assagaff, Murad Ismail dan Tagop Soulissa.
"Dukungan
kader dan struktur kepada Pak Assagaff itu 50 persen, sementara untuk Pak Murad
dan Pak Tagop itu berimbang yakni 25 persen. Selain itu juga tingkat
elektabilitas dan popularitas menjadi pertimbangan kami juga," ungkap
Sumber yang namanya enggan disebutkan, Kamis pagi (19/10) dini hari.
Intinya,
sebagai kader bahkan pengurus di seluruh tingkatan wajib memenangkan Said
Assagaff sesuai arah kebijakan yang telah dikeluarkan oleh partai. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment